Inspiring People
Kamis, 20 Februari 2020

Inspirasi Pria Tulungagung yang Jadi Ilustrator Komik Amerika

  • Share
  • fb-share
Inspirasi Pria Tulungagung yang Jadi Ilustrator Komik Amerika

Satu lagi warga Indonesia yang memiliki kisah sukses di tingkat dunia, Daniel Indro namanya. Pria kelahiran Tulungagung ini mulai banyak diperbincangkan, karena menjadi illustrator dari beberapa karakter superhero dunia. Ini membuktikan bahwa nggak ada yang nggak mungkin jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Simak kisah sukses Daniel Indro sebagai ilustrator komik hebat berikut ini.

Sherlock Holmes Salah Satu Karya Daniel Indro

Dengan kemampuan mumpuni yang dimiliki Daniel, ia bisa menciptakan banyak karya komik yang laku keras di pasar global. Bahkan, beberapa diantaranya telah diangkat ke layar lebar. Jika lo adalah penikmat komik serial Sherlock Holmes, pasti nggak terbayang sebelumnya jika kreator visual dari tokoh utama adalah seseorang yang berasal dari kota kecil di Jawa Timur.

Siapa yang tak tahu Batman? Karakter superhero yang sampai sekarang masih memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Kostum khas-nya serba hitam dengan lambang kelelawar di bagian dada seakan muncul saat nama itu disebut. Beberapa versi dari gambar superhero ini juga dibuat oleh Daniel.

Nggak hanya Batman dan Sherlock Holmes, Daniel merupakan sosok penting di belakang kesuksesan karakter superhero lain, seperti Superman dan beberapa komik yang diterbitkan Dynamite Amerika. Bahkan, dalam tiga tahun ini, Daniel sudah menandatangani kontrak sebagai ilustrator Green Hornet dan Flash Gordon.

Awal Mula Menjadi Komikus

Dalam setiap kesuksesan, tentu ada cerita perjuangan dibaliknya. Kemampuan Daniel dalam membuat karya animasi semuanya bermula dari otodidak. Artinya, semua berjalan secara alami berkat upaya dan kerja keras sendiri. Awalnya, Daniel nggak langsung menjadi animator untuk komik, tapi ilustrator di sebuah penerbit besar di Yogyakarta untuk buku sekolah.

Dari sini lah, Daniel mulai memiliki banyak relasi dengan komunitas desain. Sembari menjalin interaksi yang intens, Daniel juga memanfaatkannya untuk belajar teknik-teknik desain. Hasilnya, kemampuan Daniel semakin bertambah, dan ia memberanikan diri untuk mengirimkan karya-nya ke beberapa instansi besar.

 

Menembus Amerika

Beberapa komik Green Hornet dengan gambar ilustrator dibuat oleh Daniel.

Masih bekerja di sebuah penerbit Yogyakarta, Daniel mulai menggarap komik yang diterbitkan oleh publisher kecil di Amerika Serikat. Hingga pada akhirnya Daniel pindah ke Surabaya, ia semakin tertantang untuk mengirimkan karya-nya ke agensi-agensi besar di Amerika. Gayung bersambut, ia mulai menemukan beberapa publisher besar di negeri Paman Sam.

Daniel mulai rajin meng-upload ilustrasi-ilustrasi gambarnya ke banyak tempat. Dari sini lah perjalanan karirnya melonjak. Daniel langsung mendapatkan kontrak istimewa dengan menjadi ilustrator Sherlock Holmes. Keren! Coretan-coretan yang awalnya dihargai 25 dollar per halaman, sekarang sudah berubah menjadi jutaan rupiah.

Dalam membuat ilustrasi gambar superhero, Daniel nggak harus terbang ke Amerika, karena semua pekerjaan bisa diselesaikan di tempat tinggalnya. Ia membuat gambar ilustrasi berdasarkan naskah yang telah dikirim lewat email. Dalam menyelesaikan satu komik, Daniel mendapat upah 130 dollar atau setara dengan 1,8 juta rupiah per lembarnya.

Hal berharga yang bisa diambil dari kesuksesan Daniel adalah kegigihannya dalam mencapai sesuatu. Meski awalnya memiliki kemampuan yang terbatas di bidang ilustrasi, Daniel membuktikan bahwa kerja kerasnya menghasilkan buah yang manis. Jadi, apa yang akan lo lakukan untuk meraih kesuksesan lo?

 

Source: GNFI, Tempo, Grid.id.

Comments
Carlos Evan
Padahal skill tak ternilai
Helmi salim wachdin
Sesuatu kebanggaan