The Rolling Stones Dibukukan

Rekam jejak penampilan band legendaris Inggris The Rolling Stones akan dirangkum dalam buku berjudul “The Rolling Stones: On Air in the Sixties”. Ditulis oleh Richard Havers dan diterbitkan oleh Penguin Random House, buku itu berisi rangkuman penampilan The Rolling Stones di layar kaca dan radio selama periode kepopuleran mereka di tahun 60-an.

Seperti dilansir dari NME, buku ini memuat perjalanan The Rolling Stones di radio dan televisi yang didokumentasikan BBC dan salinan arsip-arsip dari TV komersial dan radio. Menariknya, buku ini juga menampilkan foto-foto Mick Jagger CS yang belum pernah dipublikasikan selama karier mereka. Buku ini rencananya akan satu paket dengan DVD album terbaru The Rolling Stones.

Pihak The Rolling Stones dalam pernyataannya kepada NME mengatakan, buku itu akan menyajikan wawasan dan perspektif baru yang belum terjelajahi tentang kisah band rock n roll terbesar di dunia itu. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai konten yang akan dimuat dalam album terbaru The Rolling Stones.

Personil The Rolling Stones, Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie Wood, dan Chaelie Watts, sepertinya tak surut dimakan usia. Tahun ini mereka tetap disibukkan dengan tour bertajuk "No Filter" dengan menggelar 13 pertunjukkan di 12 kota di Eropa. Fans lokal The Rolling Stone sepertinya harus gigit jari, sebab tour "No Filter" tidak diselenggarakan di Inggris tahun ini karena keterbatasan tempat. Lewat akun Twitter resmi @rollingstones, mereka meminta maaf khususnya penggemar di Inggris.

Kejutan juga pernah dilancarkan The Rolling Stone saat menggelar konser di Havana Kuba 25 Maret 2016 kemarin. Seperti dikutip dari BBC, The Rolling Stones mengukir sejarah sebagai band rock pertama yang tampil di Kuba. Seperti diketahui Kuba sebelumnya melarang musik rock asing selama beberapa dekade terakhir.

Antusiasme  puluhan ribu warga Kuba begitu besar untuk menonton konser The Rolling Stones di Ciudad Deportiva, Havana Kuba. Banyak dari mereka yang hadir di konser gratis tersebut adalah penggemar-penggemar lama yang selama bertahun-tahun harus menyembunyikan kecintaan mereka pada Stones dan grup-grup musik lain.

Source: Rollingstone.co.id, cnnindonesia.com