Trending
Senin, 22 Januari 2018

Ternyata Ini Kunci Kebahagiaan Menurut Sains

  • Share
  • fb-share
Ternyata Ini Kunci Kebahagiaan Menurut Sains

Lowri Dowtwaite dari theconversation.com menulis panjang lebar tentang hubungan antara kebahagiaan dan sains. Selama lebih dari 20 tahun, para psikolog dari seluruh dunia ternyata sadar mengenai apa sebenarnya yang memengaruhi kebahagiaan seseorang. Kebahagiaan seseorang sangat erat hubungannya dengan kesehatan, emosional, dan bahkan daya tahan fisik seseorang.

Simak apa aja sih kunci kebahagiaan menurut science tersebut ya, Urbaners.

 

Dua Jalan Menuju Bahagia

Secara filosofis, jalan menuju bahagia ini ada dua macam, yaitu hedonistik dan eudaimonik. Cara mendapatkan kebahagiaan hedonistik adalah dengan merasakan kesenangan maksimal, memuaskan nafsu, dan keinginan diri sendiri. Walaupun begitu, biasanya kebahagiaan yang didapat dari hedonistik ini akan bertahan sebentar.

Sedangkan eudaimonik adalah kebahagiaan yang didapat melalui pemikiran jangka panjang. Misalnya, jika seseorang ingin bahagia, maka harus hidup sebaik-baiknya, berkata jujur, berani, dan bertanggung jawab. Mencari kebahagiaan eudaimonik ini memang bisa sangat lama, tetapi hasilnya akan memberikan tingkat kepuasan lebih dalam.

 

Proses Mencapai Kebahagiaan

Dalam penelitian yang sama, psikolog Martin Seligman mengatakan bahwa proses untuk mendapatkan kebahagiaan ini ada bermacam-macam. Bahkan menurut Martin sendiri, kesengsaraan adalah proses dari mendapatkan kebahagiaan. Misalnya, ada orang yang mengalami trauma, mungkin ia baru mendapatkan musibah kehilangan uang dan sebagainya. Itu malah akan menjadi semacam “alat bantu” orang untuk mengubah hidup.

Enggak hanya itu, Urbaners. Jika bisa mengendalikan tekanan yang ada di dalam hidup, lo akan mencapai kebahagiaan dengan lebih cepat. Misalnya, lo sekarang sedang galau apakah akan berhenti bekerja atau enggak. Jika lo memutuskan untuk mengubah karir dan pindah kerja, lo bisa mendapatkan kebahagiaan di tempat tersebut.

Itulah jalan menuju kebahagiaan secara ilmiah. Enggak perlu teori yang muluk-muluk, cukup lakukan apa yang lo sukai dan baik menurut lo. Niscaya, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.

 

Source: nationalgeographic.co.id

Comments
Budi Santoso
Keren banget woi
Pak Mulyono
Dua jalan menunggu bahagia