Trending
Rabu, 03 Agustus 2016

Tencent Beli Saham Mayoritas di China Music Corp. Dan Bikin Raksasa Streaming Baru

  • Share
  • fb-share
Tencent Beli Saham Mayoritas di China Music Corp. Dan Bikin Raksasa Streaming Baru

Streaming musik memang sedang naik daun akhir-akhir ini. Menikmati musik tanpa harus memenuhi memori ponsel serta pilihan musik yang tak terbatas membuat banyak layanan musik kian digandrungi kaum muda. Celah inilah yang mungkin dilihat oleh Tencent yang akhirnya memutuskan untuk membeli saham mayoritas milik China Music Corp. Rencananya, Tencen akan menggabungkan layanan streaming milik mereka, QQ Music, dengan China Music Corp. dan mendirikan raksasa streaming baru.

 

Membuka celah baru

Raksasa internet Asia, Tencent Holding Ltd, beberapa waktu yang lalu menandatangani perjanjian jual beli saham setelah memboyong saham mayoritas di perusahaan music-streaming ternama di Tiongkok, China Music Corp. (CMC). Pembelian ini bukan tanpa alasan, Tencent ingin agar keputusan ini dapat memuluskan langkah mereka untuk menjadi pemain dominan di pangsa pasar musik online khususnya di negara-negara Asia.

QQ Music, layanan streaming musik milik Tencent, rencananya akan digabung dengan CMC. Bentuk kerja sama ini tetap menjalankan QQ Music, Kugou, dan Kuwo sebagai unit dan brand yang independen. Namun, mereka juga akan membentuk mode freemium, seperti Spotify, dimana penggunanya diwajibkan untuk berlangganan dan membayar untuk mendapatkan fitur-fitur premium.

Di Tiongkok sendiri, pasar musik online cukup besar. Layanan streaming musik di Tiongkok secara keseluruhan memiliki 450 juta pengguna hanya dalam kuarter pertama tahun ini. Hal ini menjadikan Tiongkok sebagai pasar terbesar streaming online bila ditinjau dari jumlah pengguna.

 

Ganti kepemimpinan

Xie Guomin dan Xie Zhenyu, co-chief executive officer di China Music Corp., akan menjadi co-president setelah penggabungan ini. Sedangkan vice president Tencent, Pang Kar Shun, akan jadi CEO.

Ini bukan kali pertamanya Tencent melakukan kebijakan yang kontroversial. Beberapa waktu yang lalu, perusahaan internet ternama asal Tiongkok ini membeli Supercell, perusahaan game asal Finlandia yang sempat membuat game-game favorit seperti Hay Day, Clash Royale, hingga Boom Beach. Harga jualnya, nggak tanggung-tanggung, 8,6 milyar dolar atau setara 104 triliun rupiah.

Memang nggak tanggung-tanggung perusahaan satu ini. Ya, semoga aja penggabungan ini bisa jadi awal yang baik bagi mereka untuk membangun layanan musik streaming berkualitas.

 

Source: Bloomberg.com, straitstimes.com

Comments
Heni
Raksasa internet Asia, Tencent Holding Ltd
SARI ASTUTI
Raksasa internet Asia, Tencent Holding Ltd, beberapa waktu yang lalu menandatangani perjanjian jual beli saham setelah memboyong saham mayoritas di perusahaan music-streaming ternama di Tiongkok, China Music Corp. (CMC). Pembelian ini bukan tanpa alasan, Tencent ingin agar keputusan ini dapat memuluskan langkah mereka untuk menjadi pemain dominan di pangsa pasar musik online khususnya di negara-negara Asia.