Trending
Senin, 27 Juni 2016

Microsoft Beli Media Sosial untuk Pebisnis LinkedIn Sebesar 230 Triliun Rupiah

  • Share
  • fb-share
Microsoft Beli Media Sosial untuk Pebisnis LinkedIn Sebesar 230 Triliun Rupiah

Hampir 60% semua komputer atau laptop di dunia ini memakai Windows, produk Microsoft. Sekarang Microsoft nggak akan berhenti untuk membuat para pecinta teknologi menggunakan produknya. Salah satu caranya adalah Microsoft baru saja membeli media sosial untuk pebisnis LinkedIn sebesar 23 miliar dolar atau sekitar 230 triliun rupiah. Jumlah tersebut menjadi salah satu          pembelian perusahaan teknologi terbesar di tahun ini.

 

LinkedIn mempunyai 400 juta pengguna

Salah satu alasan utama Microsoft mau membeli LinkedIn adalah pengguna. Pada maret 2016 kemarin, LinkedIn mengatakan sekarang penggunanya sekitar 400 juta dan ada 106 juta pengguna aktif setiap bulannya. Jumlah tersebut memang kalah jauh dibandingkan Facebook, Twitter atau bahkan Instagram. Tetapi LinkedIn ini sendirian dalam untuk urusan media sosial untuk pebisnis. Hampir semua orang professional di dunia bisnis pasti mempunyai profil di LinkedIn.

Didirikan pada tahun 2003, LinkedIn sangat diremehkan. Ketika itu Friendster dan kemudian munculnya Facebook membuat LinkedIn sedikit terbenam. Tetapi setiap tahun, ternyata pengguna LinkedIn selalu bertambah. Bahkan pada tahun 2006 sudah ada 20 juta pengguna yang mendaftar. Beberapa venture capital pun berlomba-l omba berinvestasi ke LinkedIn. Total pendanaan LinkedIn sampai tahun 2010 mencapai 100 juta dolar.

 

Microsoft akan sambungkan LinkedIn ke semua produk miliknya

Microsoft sekarang masih terus mengembangkan beberapa produk andalannya, antara lain Office 365, Skype dan Cortona. Nantinya setelah deal ini selesai pada akhir tahun 2016, Microsoft sudah langsung menghubungkan LinkedIn ke semua produknya tersebut. Misalnya Office 365, para pengguna LinkedIn bisa melakukan meeting dan bekerja menggunakan Office 365. Begitu juga Skype dan juga Cortana. Bukan nggak mungkin Microsoft akan menghubungkan semua aplikasi tersebut ke LinkedIn. Hal ini sudah dilakukan sebelumnya oleh Google, hampir semua produk Google ini bisa login hanya menggunakan satu akun.

Bagaimana Urbaners, menurut lo ini deal yang cerdas atau langkah yang buruk bagi Microsoft?

 

Source: theverge.com

Comments
Andy
Mantap betul
Miftachul Rahardoni
keren banget