Trending
Selasa, 22 September 2015

Mata Air Panas Terbesar di Dunia

  • Share
  • fb-share
Mata Air Panas Terbesar di Dunia

Seperti yang sudah diketahu bahwa mandi dengan air hangat itu memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat membuat pori-pori pada kulit kita terbuka (melembab) sehingga kulit kita tampak segar dan tidak kering. Buat lo yang suka mandi air hangat langsung dari sumbernya, sepertinya lo perlu berkunjung sesekali ke Frying Pan Lake atau 'Danau Penggorengan' yang terletak di Waimangu Volcanic Rift Valley, North Island, Selandia Baru.

Destinasi wisata di Selandia Baru tak melulu identik dengan suhu dingin. Buktinya, di sana ada sebuah geyser yang begitu populer di kalangan wisatawan. Sekadar informasi, Geyser adalah air panas yang terjadi akibat munculnya air tanah yang dipanaskan oleh energi bumi. Saat ini ada sumber air panas di semua benua dan tersebar di banyak negara di seluruh dunia. Beberapa negara dengan kelimpahan air panas adalah Cina, Kosta Rika, Islandia, Iran, Peru, Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, dan yang terbesar yaitu Frying Pan Lake di Selandia Baru.

Frying Pan Lake terbentuk setelah gempa bumi melanda wilayah Rotorua di Selandia Baru pada Juni 1886. kala itu Gunung Tarawera meletus, yang menjadi erupsi gunung berapi terbesar sepanjang sejarah Selandia Baru. Desa-desa hancur, ratusan warga meninggal. Kini, yang tersisa adalah sebuah danau vulkanis yang kini disebut ‘Frying Pan Lake’ atau Danau Penggorengan. Dinamakan Frying Pan atau 'Penggorengan' karena permukaan danau ini penuh dengan kepulan asap dan tampak seperti wajan jika dilihat dari ketinggian.

Suhu air panas di Frying Pan Lake atau danau penggorengan ini mencapai 50 hingga 60 derajat celcius (sekitar 140 derajat Fahrenheit). Frying Pan Lake terbentuk dari letusan gunung berapi yang terjadi pada tahun 1886.

Danau kawah terletak di “Waimangu Volcanic Rift Valley” dan memiliki luas permukaan 3,8 ha (9,3 hektar), atau juga dilaporkan seluas 38.000 meter persegi. Kedalaman rata-rata air panas adalah 6 meter (19,6 kaki), tetapi di beberapa tempat mencapai kedalaman hingga 20 meter (65,6 kaki). Meski terbilang ekstrem, tempat ini banyak dikunjungi turis. Kebanyakan turis datang untuk memotret danau ini atau sekadar trekking di sepanjang kawasan Volcanic Rift Valley.

Source : eugenekasperskyru.files.wordpress.com, images.detik.com

 

 

Comments
Heni
Ternyata di Selandia Baru
Sandi Widiyantoro
Pengen berenang tapi takut melepuh 😅