Trending
Rabu, 27 Januari 2016

Mark Ronson, Dari DJ ke Uptown Funk

  • Share
  • fb-share
Mark Ronson, Dari DJ ke Uptown Funk

Siapa yang nggak mengenali lagu Uptown Funk? Musiknya yang up-beat selalu sukses bikin para pendengarnya makin semangat. Mengusung tema yang bener-bener fun, video klipnya pasti bakal bikin lo menggoyang-goyangkan kepala mengikuti irama. Uptown Funk mungkin identik dengan suara Bruno Mars yang khas, tapi jangan lupakan fakta bahwa Mark Ronson lah produser sekaligus penyanyi asli dari lagu tersebut. Ia ternyata udah malah-melintang di dunia musik sejak tahun 1990-an, lho! 

 

Mengawali Karir sebagai DJ

Kepopuleran Mark Ronson makin melejit sejak ia merilis lagu Uptown Funk pada akhir tahun 2014. Padahal, karirnya udah dimulai sejak tahun 1993 saat ia masih mengenyam pendidikan di New York University. Ronson berprofesi sebagai DJ beraliran musik funk dan hip hop di sebuah klub. Seiring dengan berjalannya waktu, jasa DJ-nya pun mulai dipesan untuk acara-acara high profile dan pesta pribadi. Pada tahun 1999, merek denim Tommy Hilfiger menggunakan salah satu musik Ronson untuk kampanyenya.

 

Perilisan Album Debut

Ronson meninggalkan profesi DJ-nya setelah produser dari penyanyi Nikka Costa mendengar pertunjukkannya. Ia lalu mengenalkan Ronson pada musisi-musisi kenalannya. Ronson pun dipercaya untuk memproduksi lagu berjudul Everybody Got Their Something untuk Nikka Costa. Nggak lama setelah itu, Ronson menandatangani kontrak rekaman dengan Elektra Records.

Pada tahun 2003, Ronson akhirnya merilis album debutnya yang diberi judul Here Comes The Fuzz. Sayangnya, hasil penjualan album tersebut nggak begitu bagus. Meski begitu, kritik yang didapatkan justru cenderung positif. Dua minggu setelah perilisan Here Comes The Fuzz, Elektra Records memutuskan kontraknya dengan Ronson. Ia pun mendirikan label rekamannya sendiri bernama Allido Records.

 

Kesuksesan Album Kedua

Meski album pertamanya kurang diminati oleh banyak orang, Ronson nggak mau menyerah begitu aja, Urbaners. Ia merilis album keduanya dengan judul Versions pada tahun 2007. Salah satu lagunya, yang merupakan hasil cover dari lagu The Smiths berjudul Stop Me If You Think You’ve Heard This Before, berhasil menjadi hit single pertamanya. Karena diterima dengan sangat baik oleh UK dan US, album Versions pun disebut sebagai Album of the Year oleh majalah UK bernama Mixmag.

Setelah Versions, Ronson merilis album ketiganya yang diberi judul Record Collection pada tahun 2010. Empat tahun selanjuntya, ia manambah koleksi karyanya dengan merilis lagu Uptown Funk dan berkolaborasi dengan Bruno Mars. Lagu tersebut berhasil menduduki peringkat pertama pada berbagai tangga lagu internasional. Ia bahkan dianugerahi dengan belar Brotosh Single of the Year pada ajang Brit Awards 2015.

 

 

Source: en.wikipedia.org, nymag.com, rollingstone.com

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Heni
udah malah-melintang di dunia musik sejak tahun 1990-an