Trending
Kamis, 03 Maret 2016

Cuma Dalam 14 Hari, The Mermaid Dapat Untung Lebih dari 5 Triliun

  • Share
  • fb-share
Cuma Dalam 14 Hari, The Mermaid Dapat Untung Lebih dari 5 Triliun

Coba sebutin lima film terbaik versi lo, Urbaners. Apakah di antaranya ada film asal Tiongkok? Kalau iya, pengetahuan lo soal film berarti luas banget. Lo nggak cuma nonton film yang ada di bioskop, tapi juga cari-cari di tempat lain. Film Tiongkok memang kalah pasar kalau dibandingin dengan film Hollywood, tapi nyatanya mereka juga punya film-film legendaris yang unik ceritanya. Salah satu yang bisa lo tonton sekarang ini adalah The Mermaid, Urbaners. Nggak yakin film ini bagus? Coba lo baca dulu artikel ini.

Don’t Judge a Movie by Its Poster

Posternya The Mermaid memang kelihatan konyol dan seperti film kacangan, Urbaners. Tapi, itu memang gaya khas-nya Stephen Chow, bukan? Yup, Urbaners harusnya familiar dengan Stephen Chow. Aktor, sutradara, plus produser asal Tiongkok yang banyak menghibur lewat film-film dan aksi konyolnya. Ingat Kung Fu Hustle, Urbaners? Nah, itu salah satu karyanya Stephen Chow yang entah kenapa mukanya nggak berubah-ubah ini.

Kembali ke The Mermaid, film ini menceritakan tentang seorang playboy kaya raya bernama Deng Chao. Dia jatuh cinta pada seorang duyung bernama Lin Yun, yang sebenarnya dikirim untuk membunuh dia. Soalnya, masyarakat laut mulai nggak tahan dengan sikap manusia daratan yang semena-mena. Main bunuh, bikin polusi laut, dan lain-lainnya demi dapat uang banyak. Terdengar sederhana ya, Urbaners? Tapi, apa jadi nggak bikin kepo setelah lo tahu film ini sukses raih untung kotor hampir 5 triliun rupiah, padahal baru rilis tanggal 8 Februari kemarin? Iya, lo nggak salah baca, Urbaners. 5 triliun rupiah.

Film Tiongkok Terbesar Sepanjang Masa

Berkat pencapaian itu, The Mermaid karya Stephen Chow jadi film dengan keuntungan kotor terbanyak di sepanjang sejarah film Tiongkok. Padahal, film ini pakai efek yang nggak bagus-bagus banget juga. Sebenarnya apa yang bisa bikin The Mermaid segitu hebatnya dapat keuntungan.

The Mermaid adalah kerja sama antara Stephen Chow dan Sony untuk kedua kalinya, setelah Kung Fu Hustle di tahun 2005. Selain di Tiongkok, The Mermaid juga tampil serentak tanggal 8 Februari di Australia, New Zealand, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Di Singapura, The Mermaid jadi film berbahasa Mandarin terbitan Sony yang punya keuntungan tertinggi, yaitu hampir mencapai 12 miliar rupiah. Di Malaysia pun hasilnya juga nggak beda jauh, sukses dengan keuntungan sampai lebih dari 7 miliar rupiah.

Yah, sepertinya lo nggak perlu mikir dua kali lagi buat coba nonton film ini, Urbaners. Apa lo nggak penasaran sama rahasia film ini sampai bisa raup keuntungan secepat dan sebesar itu? Terbukti kan, kalau film keren memang nggak cuma hasil produksi Hollywood, Urbaners!

 

Sumber:
www.variety.com, www.guardian.com, www.deadline.com

Comments
Ald
Nice info sih
Susiana Saputri
Mantap banget