5 Cabai Terpedas di Dunia

Kalau di Indonesia, kita mengenal rawit sebagai cabai paling pedas. Meski ukurannya sangat kecil jika dibanding dengan jenis cabai lainnya, namun rasa pedas rawit sangat menyengat di lidah.

Namun ternyata cabai rawit bukanlah salah satu dari jenis cabai terpedas di dunia. Di dunia ini terdapat jenis cabai yang pedasnya puluhan kali lebih panas ketimbang dengan cabai rawit.

Rasa pedas cabai sendiri ditimbulkan zat kapsaisin yang terkandung di dalamnya, di mana setiap jenis cabai memiliki tingkatan kadar kapsaisin berbeda-beda yang diukur berdasarkan SHU (Scoville Heat Unit).

Lantas, cabai apa saja yang masuk kategori terpedas di dunia? Yuk, ikuti ulasannya.

1. Carolina Reaper (1,569,300+ SHU)

Cabai yang dikembangbiakan Ed Currie, pemilik PuckerButt Pepper Company ini pemegang rekor terpedas di dunia. Jika lo memakannya, maka akan merasakan kepedasan 500 kali lipat melebihi saus Tabasco.

Carolina Reaper resmi menyandang gelar cabai terpedas dunia dari Guiness World Records pada 7 Agustus 2013. Hingga awal tahun 2017, rekornya tersebut masih belum bisa dipecahkan varian cabai jenis lainnya.

2. Naga Viper (1,382,118 SHU)

Naga Viper merupakan hasil rekayasa seorang petani asal Inggris, Gerald Fowler dari The Chilli Pepper Company. Cabai yang sempat menjadi yang terpedas di dunia pada 2011 ini hasil campuran dari Naga Morich, Bhut Jolokia dan Trinidad Scorpion.

3. Trinidad Moruga Scorpion (1,200,000+ SHU)

Cabai ini pernah memegang rekor Guiness World Record sebagai yang terpedas di dunia pada tahun 2011. Sesuai namanya, bentuk cabai ini mirip ekor kalajengking yang runcing.

Cabai yang berasal dari wilayah Trinidad and Tobago ini diberi nama oleh Neil Smith dari The Hippy Seed Company. Dirinya mendapatkan bibit cabai tersebut dari Butch Taylor, pemilik Zydeco Farms di Mississippi.

4. Infinity Chili (1,067,286 SHU)

Infinity Chili berhasil menggeser kepedasan Bhut Jolokia sebagai cabai terpedas dunia versi Guiness World Records pada Februari 2011. Namun predikat yang disandang Infinity Chili hanya bertahan dua minggu sebelum diambil alih Scorpion.

Infinity Chili merupakan cabai hibrida dari spesies Capsicum Chinense.

5. Bhut Jolokia (1,041,427 SHU)

Cabai yang direkayasa genetik di India ini punya banyak julukannya seperti ‘ghost pepper’, ‘ghost chili’, ‘U-morok’, ‘red naga’, ‘naga jolokia’, dan ‘ghost jolokia’. Bhut Jolokia merupakan hasil campuran cabai jenis Capsicum Chinense dan Capsicum Frutescens.

Cabai ini memiliki rasa 400 kali lebih pedas dari saus Tabasco. Bisa membuat lidah lo panas. Bhut Jolokia sempat memegang gelar cabai terpedas di dunia dari Guiness World Records pada tahun 2007.

Nah, itulah beberapa cabai terpedas di dunia. Kalau Urbaners tidak kuat dengan makanan pedas, jangan coba-coba untuk makan jenis cabai di atas.

Source: Nationalgeographic.co.id

Baca juga:

- 4 Kota Di Indonesia yang Mempunyai Sambal “Berbahaya”