Keseruan Autokhana putaran kedua yang digelar di Lapangan MPP Sidoarjo berlanjut ke hari Sabtu (13/7/2024) kemarin, gaes! Semua peserta mengikuti seluruh rangkaian kejurnas dengan mode serius.
Tanpa berlama-lama, heat 1 berjalan sedari pagi. Gue udah disajikan dengan pemandangan para peserta yang lagi mapping lintasan waktu baru nyampe di Lapangan MPP. Mereka mengitari lintasan dengan amat serius.
Iyalah, soalnya butuh keseriusan kalau mau keluar sebagai juara di kompetisi ini. Sesekali juga para peserta terlihat lagi ngobrol sama timnya buat ngobrolin apa yang harus dilakukan ketika masuk ke lintasan nanti.
Ga lama setelah itu, beberapa mobil mulai silih berganti masuk buat menjalani proses Heat 1. Meski baru awal, tapi aksi-aksinya udah seru banget! Dan keseruan ini sendiri berlanjut sampai malam hari.
Tentunya, puncaknya terjadi di malam hari. Soalnya ini sesi finalnya, cuy! Beragam ekspresi dari kecewa sampai gembira keliatan banget dari belakang garis start ketika peserta menghadapi setiap challenge di lintasan.
Keseruannya tidak sampai di situ doang. Di luar lintasan, pengunjung yang dateng disuguhkan oleh berbagai macam aktivitas seru di booth MLDSPOT. Ada merchandise, games, modification contest dan juga DJ Performance yang memanaskan suasana.
Kalo kata gue, Autokhana benar-benar menyajikan sepaket keseruan yang gak bisa dilewatin deh! Sayang banget kalo lo ga dateng.
Anandyo Dwiki, Pemain Lama yang Penuh Pengalaman
Gue memanfaatkan waktu yang panjang di Lapangan MPP buat keliling untuk menikmati setiap keseruannya. Eh, tanpa diduga, gue ketemu sama Anandyo Dwiki dari tim Banteng Motorsport. Ya udah, sekalian aja gue ajak ngobrol.
Anandyo bercerita kalau dirinya udah ikutan Kejurnas Autokhana sejak 2015, dan ga pernah ngelewatin setiap tahunnya. Doi lumayan berprestasi, loh! Pernah juara Nasional Pemula tahun 2018 dan Juara Nasional Seeded B 2019. Gokil ga tuh?
Anandyo termasuk salah satu peserta yang mengikuti perkembangan Autokhana dari tahun ke tahun. Dan untuk sekarang, doi cukup terkesan melihat bagaimana anak muda udah mulai berani terjun buat ikutan kejurnas.
“Autokhana ini dari dulu udah ramai peminatnya. Tapi pas jaman dulu gue ikut tuh, yang seumuran sama gue jarang. Nah sekarang perkembangannya anak-anak mudanya malah berani semua.” tutur Anandyo.
Ketertarikan anak muda terhadap motorsport, khususnya slalom, kata Anandyo juga disebabkan oleh menjamurnya komunitas yang mendukung. Ga cuma sekadar ikutan, tapi mereka juga dikasih fasilitas buat mengasah skillnya.
“Komunitas slalom itu ada pembibitannya namanya U-23, tanpa harus mereka bermodalkan beli atau bikin mobil balap. Kita memang nyediain mobil untuk pembibitan. Tujuannya ya itu, agar anak-anak muda yang mau belajar tapi gak punya mobil, kita sediain itu di U-23,” lanjutnya.
Obrolan gue ditutup dengan pesan dari Anandyo kepada anak muda, bahwa buat ikutan kejurnas slalom seperti Autokhana gak melulu soal mobil doang. Mental juga harus diperkuat, dan yang penting berani!
Jadi gimana, lo tertarik ga buat nyoba terjun ke dunia slalom? Boleh lah mulai latihan dari sekarang, terus ikutan Autokhana di tahun-tahun berikutnya!
Comments