Trending
Rabu, 10 Oktober 2018

Jalan Panjang Sukses Rendy Pandugo

  • Share
  • fb-share
Jalan Panjang Sukses Rendy Pandugo

Nama Rendy Pandugo belakangan ini makin banyak disebut. Ia dianggap sebagai solois yang mampu memberi warna baru di dunia musik Indonesia. Suara dan petikan gitarnya yang sebelas dua belas dengan penyanyi John Mayer bikin Rendy digemari banyak orang. Ternyata, sebelum meraih pencapaian gemilang ini, ia harus melalui jalan panjang. Seperti apa?

 

Sempat Ngamen

Rendy mengawali karirnya di dunia musik bukan sebagai seorang vokalis. Ia justru lebih sering ditunjuk jadi gitaris. Ya, sebelum setenar sekarang, Rendy tergabung dalam sebuah band yang manggung di kafe-kafe. Nggak bermaksud merendah, Rendy menyebut kegiatan ini sebagai acara “ngamen”. Jadi, bisa dibilang Rendy mengawali karirnya sebagai “pengamen”.

Sama sekali nggak pernah terpikir di benak Rendy buat jadi penyanyi pop seperti sekarang. Secara dari dulu ia cuma berkutat di belakang gitar. Tugas Rendy dulu adalah mengiringi orang nyanyi, bukan nyanyi sendirian. Termasuk saat ia harus melakukan kegiatan “ngamen”. Lalu, gimana hal ini bisa berubah?

 

Loncat ke SoundCloud

Loncat ke SoundCloud

Perubahan Rendy dimulai dari SoundCloud. Pria kelahiran 1985 ini membuat portofolio musiknya lewat situs berbagi musik gratis ini. Mulanya memang cuma musik-musik instrumental, tapi lama kelamaan Rendy juga bernyanyi di akun SoundCloud-nya. Peristiwa bersejarah ini terjadi sekitar tahun 2014 hingga akhirnya kini ia memutuskan buat jadi vokalis sepenuhnya.

Nggak disangka-sangka ternyata keputusan Rendy ini berbuah manis. Banyak orang yang datang ke akunnya dan mendengarkan lagu-lagu yang di-cover Rendy. Puncaknya, orang-orang memberi titel John Mayer Indonesia buat Rendy Pandugo. Menurut publik, warna suara Rendy emang mirip John Mayer, lagi pula ia juga sering men-cover lagu milik Mayer.

 

Dilirik Label

Dari kesuksesan SoundCloud, akhirnya Rendy memutuskan buat naik level. Hal ini terjadi setelah ia berhasil tanda tangan kontrak bareng label Sony Music Entertainment Indonesia. Label ini menganggap Rendy punya nilai jual tersendiri yang nggak dipunyai solois lain di Indonesia.

Sebagai perkenalannya pada publik, Rendy merilis sebuah single. Merasa belum pede dengan kemampuan menulis lagunya, ia kembali men-cover lagu. Lagu yang dipilih adalah “Sebuah Kisah Klasik” punya band kenamaan Sheila on 7. Single hits ini dibawakan Rendy dengan apik, benar-benar beda dari penyanyi aslinya.

 

Ogah Bahas Keluarga

Sejauh ini, Rendy Pandugo dikenal sebagai seorang selebriti yang ramah. Meski begitu, ada satu topik yang selalu dihindari Rendy, yaitu topik soal keluarga. Setiap ditanya soal keluarga, ia selalu menghindar.

Beberapa kali saat diminta foto keluarga, Rendy selalu bilang nggak punya foto keluarga yang proper. Satu hal yang pasti, Rendy tetap bisa bagi waktu buat karir dan keluarganya. Nice job!

 

Terus Meroket

Terus Meroket

Capaian Rendy ternyata nggak berhenti di situ saja. Ternyata, single yang dirilisnya berhasil mendapat reaksi positif dari para penikmat musik Indonesia. Hal ini menambah rasa pede Rendy. Pada 2 November 2016, ia menelurkan sebuah single baru yang berjudul I Don’t Care. Lagu ini sekaligus jadi pemanasan buat album The Journey yang keluar tahun 2017.

 

Pada akhirnya, karya Rendy diakui oleh penggiat musik tanah air. Namanya berhasil masuk nominasi Artis Solo Pria Pop dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2018. Good luck, Rendy!

 

 

 

Source: rappler.com

Comments
sumardiyono
Jalan Panjang Sukses Rendy Pandugo
KARYADI
Capaian Rendy ternyata nggak berhenti di situ saja. Ternyata, single yang dirilisnya berhasil mendapat reaksi positif dari para penikmat musik Indonesia. Hal ini menambah rasa pede Rendy. Pada 2 November 2016, ia menelurkan sebuah single baru yang berjudul I Don’t Care. Lagu ini sekaligus jadi pemanasan buat album The Journey yang keluar tahun 2017.