Trending
Senin, 06 Maret 2017

Kolaborasi Hebat di JJF Hari Terakhir

  • Share
  • fb-share
Kolaborasi Hebat di JJF Hari Terakhir

Hari ketiga merupakan akhir dari helatan akbar festival jazz tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2017. Hari ketiga menjadi salah satu momentum keseruan bagi penikmat musik di Tanah Air. Dibuka dengan Barasuara dan diakhiri dengan Iwan Fals, berikut ini daftar kolaborasi menarik yang ada di hari ketiga nih, Urbaners!

 

Barasuara Feat. Ron King Horn Section

Aksi pertama di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2017 dibuka oleh Barasuara, band asal Jakarta, dengan lagu “Nyala Suara” dan langsung menendang semangat penonton. Setelah itu, Ron King Horn Section membuat aransemen musik lagu “Samara” yang terdengar lebih padat dan elegan. Kemudian, lagu-lagu dari album Taifun juga tidak lupa diberikan dan performa mereka ditutup dengan “Api dan Lentera” dan “Bahas Bahasa”. Penampilan pertama Barasuara di panggung jazz ini merupakan salah satu pengalaman tidak terlupakan bagi Barasuara dan para penggemarnya.

 

Endah ‘N Rhesa X Duodrum

Langit sore itu semakin indah dengan alunan musik dari Endah ‘N Rhesa, pasangan suami-istri yang terkenal dengan duetnya sebagai basis-gitaris. Setelah berkolaborasi dengan Dialog Dini Hari pada pentas tahunan jazz edisi lalu, kali ini mereka mengajak Duodrum untuk mempersembahkan musik yang menyenangkan. Musik Endah ‘N Rhesa terdengar lebih keras dengan iringan dua drum, terbukti lewat lagu “Just Tonight” yang diminta penonton lewat media sosial Instagram. “Gak usah latihan karena dua drummer ini jago-jago,” ucap Endah sebelum memulai lagunya. Kolaborasi ini juga memainkan lagu Duodrum karena duet berkacamata ini juga ikut dalam proses penggarapan albumnya. Sore yang syahdu itu dibuat makin pilu dengan lagu-lagu seperti “Wish You Were Here” dan “When U Love Someone”.

 

Ras Muhamad n The Easy Skankin’

Ketika mulai malam, suara-suara jazz yang tiga hari didengar sedikit diberi sentuhan reggae oleh pria yang baru saja pulang dari Jamaika, Ras Muhamad. Pada kesempatan ini, pria cinta damai berambut gimbal ini juga berkolaborasi dengan The Easy Skankin’. Lagu legendaris Bob Marley, “No Woman No Cry” membuat penonton larut dalam suara Ras Muhamad dan genjrengan gitar ala reggae. Ras Muhamad juga mengajak Nicki Manuputty untuk membantunya bermain saksofon dalam dua lagu yang dimedley, “Kenapa Harus Dipikirkan” dan “Radio”, sebuah kolaborasi penuh improvisasi yang sangat sayang untuk dilewatkan.

 

Iwan Fals featuring Kirk Whallum dan Maurice Brown

Setelah 13 tahun perhelatan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2017, Iwan Fals baru pertama kali diundang menjadi penampil dan lucunya hal tersebut membuat sang legenda musik Indonesia menjadi baper. “Setelah 13 tahun, baru kali ini diundang jadi baper saya,” ceritanya yang memancing gelak tawa penonton. Kemudian setelah basa-basi, ia langsung menyanyikan “Yang Terlupakan” yang langsung disambut nyanyian dari arah penonton. Kemudian langsung dilanjutkan dengan “Ijinkan Aku”, “Asik Nggak Asik”, dan “Tanam Siram Tanam” yang diaransemen dengan tema lebih nge-jazz. Kejutan lain juga diberikan, yaitu kolaborasinya dengan Kirk Whallum dan Maurice Brown; yang membuat nomor andalan “Bento” terdengar lebih asik dan megah. Tak berhenti sampai di situ, lagu “WIO” dan “Kuda Lumping” jadi penutup gelaran festival jazz terbesar di Indonesia edisi tahun 2017.

 

Comments
SAWI TRI
Endah ‘N Rhesa X Duodrum
EDI SASONO
Setelah 13 tahun perhelatan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2017, Iwan Fals baru pertama kali diundang menjadi penampil dan lucunya hal tersebut membuat sang legenda musik Indonesia menjadi baper. “Setelah 13 tahun, baru kali ini diundang jadi baper saya,” ceritanya yang memancing gelak tawa penonton. Kemudian setelah basa-basi, ia langsung menyanyikan “Yang Terlupakan” yang langsung disambut nyanyian dari arah penonton. Kemudian langsung dilanjutkan dengan “Ijinkan Aku”, “Asik Nggak Asik”, dan “Tanam Siram Tanam” yang diaransemen dengan tema lebih nge-jazz. Kejutan lain juga diberikan, yaitu kolaborasinya dengan Kirk Whallum dan Maurice Brown; yang membuat nomor andalan “Bento” terdengar lebih asik dan megah. Tak berhenti sampai di situ, lagu “WIO” dan “Kuda Lumping” jadi penutup gelaran festival jazz terbesar di Indonesia edisi tahun 2017.