Trending
Selasa, 29 November 2016

3LAU, DJ yang Sedikit Sok Tapi Peduli Sosial

  • Share
  • fb-share
3LAU, DJ yang Sedikit Sok Tapi Peduli Sosial

Pada tahun 2011, ketika umurnya masih 20 tahun, Justin David Blau pergi berlibur ke Swedia. Di sana di mendengar musik Electronic Dance Music untuk pertama kalinya. Ketika mendengarkan musik EDM tersebut, jiwanya seakan terpanggil. Bukan karena musiknya enak, tetapi ternyata musik EDM yang didengarkannya ini nggak enak. Seharusnya musik EDM bisa lebih enak dari ini, saya pasti bisa melakukannya, begitulah kira-kira yang dilontarkan oleh Blau.

 

EDM mengubah jalan hidupnya

Justin David Blau ini lahir di New York 25 tahun yang lalu. Setelah mengeluarkan project lagu pertamanya, Justin David Blau mempergunakan ama 3LAU yang tetap dibaca Blau, sesuai nama belakangnya. Blau sekarang dinobatkan sebagai produser musik DJ dengan perkembangan paling cepat di Amerika Serikat.

Setelah kembali dari Swedia, Blau langsung belajar tentang EDM. Kecintaan Blau terhadap musik elektronik tergambar setelah berhasil memenangkan kejuaraan electronic music world 2011. Ketika sehari-hari kuliah dan sore harinya mengedit lagu, malam harinya Blau berkeliling dari club ke club. Salah satu alasan Blau menekuni EDM adalah karena nggak ada orang yang kompeten di dalam bidang tersebut. Kesombongan dari Blau memang berkesinambungan dengan prestasinya. Sekarang Blau menjadi salah satu top DJ di dunia.

 

Seorang pilantropis

Dengan usia yang sangat muda, Blau sudah berkeliling ke hampir seluruh dunia. Terakhir Blau melakukan tur Eropa dan Asia pada tahun 2015 lalu. Sekarang Blau sedang fokus berkeiling ke Eropa. Menariknya, Blau ini adalah seorang pilantropis. Dirinya membuat yayasan Pencils of Promise, yang bertujuan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.

Selain itu sekarang Blau juga sedang menjalankan Blume, sebuah label non-profit yang bertujuan untuk menggalang dana sosial. Jadi setiap kali manggung, Blau juga membuat konser kecil-kecilan, jadi para pengunjungnya bisa berdonasi. Dari 117 donasi, sekarang Blume sudah mendapatkan 200 ribu dolar.

Keren kan Urbaners, walaupun DJ dikenal sebagai musik “malam”, tapi Blau bisa membuat sesuatu yang berguna.

Comments
Nan
Mantap bangett
asrul firmansyah
Musisi DJ yang sangat individualis dalam bermusik