Trending
Jumat, 18 September 2015

Inspirasi dari Kolaborasi Andien dan Anton Ismael

  • Share
  • fb-share
Inspirasi dari Kolaborasi Andien dan Anton Ismael

Pepatah lama bilang, “There’s nothing new under the sun”. Berbagai macam hiburan yang ada di sekitar kita sekarang ini, nyaris tidak ada yang baru bentuknya. Semuanya merupakan pengulangan. Yang bikin tipe hiburan itu selalu menarik untuk dinikmati adalah kejutan-kejutan inovasi kecil yang selalu dibawa oleh orang yang melakonkan sebuah bentuk hiburan.

Di industri musik, inovasi mutlak selalu diperlukan untuk membuat proses berkarya tetap menarik. Sudah banyak contoh yang terjadi, tapi kolaborasi antara penyanyi Andien dan artis visual Anton Ismael di Konser Metamorfosa Andien layak dijadikan studi kasus yang menarik.

Keduanya punya reputasi yang baik di dalam bidangnya masing-masing. Keduanya pula punya sejarah panjang yang menancapkan kuku mereka di papan atas industri hiburan Indonesia.

Andien punya beberapa album sepanjang karirnya yang sudah berlangsung 15 tahun sementara Anton Ismael telah mencoba berbagai macam disiplin seni visual dalam lebih dari satu dekade belakangan.

Ada satu inspirasi penting yang mereka berikan di Konser Metamorfosa Andien tanggal 15 September 2015 yang lalu.

Jika banyak orang sekarang berlomba menguasai teknologi untuk mendapatkan hasil mutakhir dalam pertunjukan mereka, maka Andien dan Anton memilih untuk menggali banyak sisi konten yang bisa disajikan kepada orang banyak sepanjang pertunjukan.

Memang, teknologi tidak ditinggalkan begitu saja, tapi ia hanya digunakan sebagai peralatan yang menunjang visual yang bicara.

Visual-visual yang ada, bicara dengan gaya yang sederhana. Misalnya saja, Anton bisa dengan menembakan live cam yang ada di beberapa titik ke layar digital yang berfungsi sebagai backdrop panggung. Biasanya, live cam digunakan untuk merekam pertunjukan dan dijadikan dokumentasi dalam bentuk video setelah konser selesai. Tapi yang terjadi kemarin, berbagai macam angle live cam itu malah menjadi atraksi sendiri di atas panggung.

Ide ini sederhana dan sebenarnya bisa dieksekusi dengan berbagai macam teknologi. Tidak banyak disentuh orang, tapi bisa dimainkan dengan baik oleh Anton.

Ia seolah menjadi seorang live video jockey yang memainkan pertunjukan sendiri sembari mengiringi Andien menyanyikan tembang-tembang andalannya.

Dalam sebuah konser yang megah, hal-hal sederhana bisa jadi hal yang mencuri perhatian dan mengingatkan kita semua sekali lagi, bahwa kesederhanaan itu bisa membuat kita tersenyum dan mengingat dengan baik sebuah pertunjukan itu bagus atau tidak.

Kolaborasi penting Andien dan Anton Ismael membuat Konser Metamorfosa Andien jadi spesial. Penonton yang datang seolah disuguhi dua sajian hiburan yang berbeda; konser musik dan badai visual yang enak dilihat.

Comments
SAWI TRI
Andien punya beberapa album sepanjang karirnya yang sudah berlangsung 15 tahun sementara Anton Ismael telah mencoba berbagai macam disiplin seni visual dalam lebih dari satu dekade belakangan.
Putra ragil
Keren bro..