Pekerjaan sebagai seorang animator mungkin belum begitu populer di Indonesia. Padahal, seperti yang lo tahu, animator memegang peran penting dalam menghasilkan visual dan efek keren di sebuah film. Apalagi sekarang sudah ada animator dari tanah air yang sukses mengembangkan kariernya di kancah industri film global. Siapa saja mereka? Ini dia 4 di antaranya, Urbaners!
Andre Surya
Animator yang pertama adalah Andre Surya . Ia merupakan digital artist dari Indonesia di Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm Singapore. Peran Andre di sini terletak pada proses lighting dan membuat nuansa tiga dimensi makin menarik dan nampak seperti aslinya. Beberapa film besar yang pernah ditangani adalahTransformers, Iron Man, Star Trek, hingga Terminator Salvation.
Griselda Sastrawinata
Dunia ilustrator nggak cuma milik kaum pria, Urbaners. Para wanita pun dapat membuktikan kalau mereka bisa. Salah satunya adalah Griselda Sastrawinata yang sukses menangani film animasi Shrek. Griselda adalah seorang animator wanita yang bekerja sebagai seorang ilustrator di Dreamworks. Dirinya juga punya hobi gambar yang digeluti sejak kecil. Makanya, nggak heran kalau Greiselda mampu mengajar di Art Center College of Design (ACCD), California, Amerika Serikat. Keren, kan?
Wira Winata
Wira Winata nggak lain adalah ilustrator jebolan dari Nanyang Polytechnic Singapore dan Art College of Design, Pasadena, Amerika Serikat. Kerja kerasnya sebagai seorang ilustrator pun membuahkan hasil baik. Dia berhasil mendirikan perusahaan yang bernama Shadebox. Nggak tanggung-tanggung, Shadebox ini juga bekerja sama dengan perusahaan besar lain di dunia seperti Sony Computer Entertainment of America, Microsoft, dan Buena Vista Games.
Rini Sugianto
Terakhir, ada nama seorang wanita Indonesia dalam dunia animator, yakni Rini Sugianto. Dia merupakan satu-satunya wanita Indonesia yang terlibat langsung dalam pembuatan film Hobbit 2: the Desolation of Smaug’. Kecintaannya pada dunia dan karakter fiksi, khususnya Tintin, membuatnya sukses dikenal perfilman dunia. Hal ini juga dia buktikan dalam pembuatan serial film Tintin, di mana ia mengerjakan 70 shot di antaranya.
Wah, hebat kan, Urbaners? Ternyata Indonesia juga mampu bersaing di dunia perfilman internasional khususnya animator. Bagi yang tertarik menggeluti profesi animator, lo bisa banyak belajar dari keempat sosok di atas!
Source: Goodnewsfromindonesia.id
Comments