Inspiring Places
Jumat, 03 April 2020

Kedai Kopi Apek: Menu Legendaris hingga Suasana Historis yang Tak Lekang Waktu

  • Share
  • fb-share
Kedai Kopi Apek: Menu Legendaris hingga Suasana Historis yang Tak Lekang Waktu

“Kopi Apek bukan hanya tentang membeli kopi, tapi juga kenangan yang ada di dalamnya,” cerita Yulin, seorang coffee lover lokal yang menganggap Kopi Apek sebagai salah satu tempat ngopi legend di Kota Medan.

Sajian kopitiam dengan roti bakar memang terkesan sederhana, namun yang ditawarkan oleh Kopi Apek adalah sejarah, rasa yang melegenda, dan tempat yang merakyat. Ketiga hal itu membuat Kopi Apek selalu spesial di mata penikmat kopi. Walaupun kedai kopi kekinian menjamur di mana-mana, Kopi Apek nggak lekang dimakan zaman. Simak lebih lanjut cerita Kopi Apek di sini!

 

Kesederhanaan yang Bersahaja

Fasad yang nggak berubah sejak dulu dibangun

Penampakan Kopi Apek memang jauh dari kesan modern. Begitu sederhana, bersahaja, bahkan seolah nggak ada kesan kalau tempat kopi ini begitu legendaris dan disegani di Kota Medan. Gedungnya sendiri berada di simpang Jalan Hindu, persis di seberang Pasar Hindu. Kalau lo pertama kali ke sini mungkin akan cukup bingung, soalnya nggak ada papan namanya, Bro!

Tapi, semua orang yang kerap beraktivitas di sana pasti tahu tentang Kopi Apek. Jangan ragu buat bertanya ke orang sekitar. Pasti mereka akan mengarahkan lo ke sebuah bangunan tua dengan cat putih dan jendela hijau toska. Ruangannya hanya sepetak kecil dengan bangku-bangku yang nggak sampai 20 buah.

Di sudut paling belakang, terdapat meja tempat staf Kopi Apek meracik kopi dan roti. Di sisi lain, ada lemari coklat dengan botol-botol berisi selai kacang, srikaya, dan yang lain-lain. Aroma kopi menguar sedap, asap-asap tembakau yang nggak begitu kentara, aroma roti yang dipanggang, serta percakapan-percakapan dengan aksen lokal menjadi atmosfer utama tempat ini.

 

Persinggahan Sementara

Setia dengan kejadualn yang hakiki!

Percaya nggak percaya, Kopi Apek sudah berdiri sejak 1919 dan melewati zaman demi zaman. Selama 100 tahun, sangat sedikit hal yang berubah, baik dalam konsep maupun menu-menunya. Seperti layaknya kedai kopi tradisional, Kopi Apek hanya buka dari jam 7.00-14.00 WIB. Mereka jadi andalan bagi semua orang yang ingin memulai hari dengan secangkir kopi dan makan pagi.

Walaupun pengunjungnya semakin ramai, jam operasional ini nggak diperpanjang sama sekali, Bro. Pemilik Kopi Apek tetap menjaga keotentikan dari kedai kopinya, dan nggak terpengaruh oleh lonjakan pengunjung dan minat konsumen yang ingin menikmati kopi di sore hari. Pengunjung yang datang ke Kopi Apek berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari para suami yang menunggu istrinya belanja di Pasar Hindu, sampai anak muda kekinian yang mengadakan meeting kecil-kecilan.

Nggak ada yang berlama-lama nongkrong di Kopi Apek. Karena tempat yang kecil dan bangku yang terbatas, jadi orang-orang yang datang harus “tahu diri” untuk memberi kesempatan pada pengunjung yang baru datang.

 

Kopi Susu Panas dengan Rasa yang Historikal

Kopi susu dan roti panggang adalah menu wajib coba di Kopi Ape

“Mau pesan apa kak, kopi hitam, kopi susu, roti kukus atau roti panggang?” demikian sapaan Eka, salah seorang karyawan di Kopi Apek. Sapaannya terdengar seperti template, saking banyaknya pengunjung yang harus dilayani pagi itu.

Kopi susu panas menjadi menu andalan yang paling laris di Kopi Apek, Medan. Kopi susu adalah paduan kopi hitam kental panas yang disajikan dengan satu sloki susu kental manis. Rasanya nendang banget! Kopi hitam kentalnya memiliki cita rasa pahit yang masih bisa dinikmati. Sedangkan susu kental manisnya adalah tambahan yang lo kucurkan sesuai dengan selera saja.

Untuk pilihan rotinya, lo bisa pilih mau yang kukus atau yang dipanggang. Porsinya cukup untuk mengganjal perut sebelum beraktivitas. Untuk perpaduan paling kombo, lo bisa memilih roti srikaya sebagai teman ngopi. Roti srikaya ini spesial banget, karena mereka mengolahnya sendiri. Rasanya nggak terlalu manis. Tekstur yang dihasilkan dari roti yang dipanggang juga pas, renyah sekaligus lembut di dalam.

Kopi susu dan roti panggang bisa dibilang adalah pesanan yang wajib lo coba saat mengunjungi Kopi Apek. Tentu saja, kalau lo butuh tambahan energi di pagi hari, nggak ada salahnya untuk memesan telur setengah matang. Hidangan wajib ala kopitiam ini cocok dinikmati dengan garam dan merica secukupnya. Dijamin bikin lo segar dan semangat!

 

Boleh Banget Bawa Makanan dari Luar

Kwetiau goreng sebagai salah satu penganan yang enak dimakan bersama Kopi Apek

Menu utama Kopi Apek memang hanya kopi dan camilan saja. Kalau lo lagi kelaparan, tentu asupan ini nggak cukup. Untungnya, ada banyak jenis makanan berat yang dijual berdekatan dengan Kopi Apek. Pilihan menu seperti kwetiau, bihun, lontong, dan kue-kue lainnya berjajar rapi di dekat Pasar Hindu.

Kalau banyak restoran melarang makanan dari luar, Kopi Apek justru membolehkan pengunjung untuk menikmati makanan di dalam kedai. Jadi, lo bisa minum kopi sambil makan kwetiau atau nasi bungkus di Kedai Kopi Apek, Bro!

Nah, buat lo yang sedang merencanakan perjalanan ke Medan, Kopi Apek bisa jadi salah satu list yang wajib didatangi. Kedai Kopi Apek ini berlokasi di kawasan Kesawan, salah satu pusat old city di Medan. Adalah sebuah pengalaman yang historikal dan seru banget ketika lo punya kesempatan menikmati kopi legendaris di tempat bersejarah seperti ini, Bro!

Comments
sumardiyono
Menu Legendaris hingga Suasana Historis yang Tak Lekang Waktu
John Hutabarat
mantap bro