Jika kalian sudah mendengarkan lagu-lagu di dalam album kompilasi Lagu Baru dari Masa Lalu, lo akan menemukan Kurosuke, sebuah proyek solo dari Christianto Ario, sebagai salah satu kolaborator di album tersebut mengerjakan ulang single “Senja dan Kahlua” yang diciptakan oleh Transs pada tahun 1981, dan sempat dipopulerkan kembali oleh Fariz RM.
Kali ini di MLDSPOT TV, Kurosuke diberi tantangan untuk membedah bagaimana cara dia membuat aransemen baru dari lagu tersebut secara detail. Ario memberikan bocoran-bocoran bagaimana dia membedah dan mengerjakan ulang lagu tersebut yang akan sangat menginspirasi buat lo para produser dan pencipta lagu.
Berikut langkah-langkah dari Kurosuke dalam mengaransemen ulang lagu “Senja dan Kahlua” dari album Lagu Baru dari Masa Lalu.
1. Menentukan struktur lagu
Untuk memulai mengerjakan aransemen ini, gue memulai dari memberikan struktur atau pondasi yang pas untuk lagunya. Jadi gue tidak ingin mengubah banyak dari lagu aslinya. Beberapa perubahan utama yang gue ubah di aransemen gue adalah intro dan outro yang gue tambahin, dan beberapa part yang tempo-nya gue naikin. Karena gue ingin lagunya ini ngasih rasa festive, rasa senang, rasa pesta dan bahagia. Jadi sebelum gue bikin aransemen yang gue tentukan pertama adalah bagan, struktur, dan tempo lagu.
2. Rhythm section; drum & bass
Untuk langkah kedua gue mulai dari rhythm section-nya, drum & bass. Alasannya karena drum & bass ini menurut gue adalah nyawa dari lagu ini. Yang bikin lo joget, yang bisa bikin orang seneng, rasa happy-nya ada di sini. Basic groove dan basic lagunya sudah bisa kebangun dari instrumen drum & bass.
3. Keyboards
Untuk langkah ketiga gue akan masuk ke keyboard. Umumnya keyboard ini nanti akan gue gabung dengan instrumen harmoni lainnya. Jadi utamanya yang gue bangun adalah suara keyboard yang rasanya kayak 80-an, tapi tetap terdengar modern dan hari ini sesuai dengan karakter (musik) gue sendiri. Jadi mungkin untuk keyboard cara sederhana dan yang paling utama adalah suara piano dan suara keyboard synth-nya dari era 80-an yang akhirnya gue blend, gue gabungin jadi sesuatu suara yang bisa dibilang sedikit baru.
4. Gitar dan instrumen lainnya
Untuk langkah selanjutnya ada beberapa instrumen yang akhirnya gue tambahin sebagai pemanis, tapi juga punya fungsi untuk ngasih suasana di lagunya secara festive. Mungkin bisa didengar ada suara keyboard, yang lain ada synth, ada synthpad, ada synthlead, ada gitar juga di sini yang porsinya juga cukup semuanya gue ukur biar tidak berlebih. Tanpa ingin overdo dan tanpa ingin berlebihan, instrumen-instrumen yang gue pilih ini cukup mewakili era dari tahun 1981 dan era gue hari ini di tahun 2021, jadi bisa tetep ketemu nih lagu baru dari masa lalu.
5. Vokal
Untuk langkah berikutnya yang paling terakhir gue masukin adalah vokal. Biasanya gue tidak mengubah banyak, gue hanya mengembangkan dari ide utama yang sudah dibikin dari tahun 1981. Gue hanya akan ngasih pengembangan dan emphasis di efek-efek yang dipakai di chain vokal ini. Karena suara dari tahun 80-an itu cukup spesifik, terutama di lagu ini dan lagu aslinya. Ada banyak suara echo, chorus, reverb yang jadi karakter musik city pop tahun 80-an. Di sini gue berusaha merekonstruksi bunyi itu dan meng-enhance dengan suara-suara baru, ada layer-layer vokal lain, yang tidak ada di lagu aslinya. Efek itu sangat terasa sebenarnya, jadi memang di konsep aransemen gue di lagu ‘Senja dan Kahlua” gue berusaha mereinterpretasi karyanya om-om dari Transs dan menyesuaikan dengan lagu Kurosuke secara musik.
Itu tadi beberapa step yang dijelaskan oleh Kurosuke dalam mengaransemen ulang lagu “Senja dan Kahlua” dari Transs, yang hasil akhirnya bisa lo nikmatin di album Lagu Baru dari Masa Lalu hasil kolaborasi MLDSPOT dan Irama Nusantara atau di sini. Kalau lo ingin lebih dalam mempelajari proses aransemen lagu tersebut lo bisa menonton versi video dari tips tersebut di sini.
Comments