Inspiring People
Kamis, 10 Oktober 2024

Alinka Hardianti Excited Melihat Bibit ‘Queen of Slalom’ Baru di Kejurnas Autokhana 2024

  • Share
  • fb-share
Alinka Hardianti Excited Melihat Bibit ‘Queen of Slalom’ Baru di Kejurnas Autokhana 2024

Pecinta olahraga slalom pastinya udah ga asing dong sama nama Alinka Hardianti? Yes, doi adalah salah satu pembalap dengan berbagai macam gelar. Sampai-sampai title ‘Queen’ disematkan ke pembalap berusia 32 tahun ini.

Sebagai salah satu pembalap papan atas, tentunya doi gak bakal ngelewatin kesempatan ikut Autokhana 2024. Pada putaran ketiga kemarin yang digelar di Mandala Krida Yogyakarta, 10 Agustus 2024, doi berhasil nyabet gelar juara satu di Kejuaraan Nasional Wanita dengan waktu 00:41.598!

Gue dapet kesempatan untuk berbicara singkat sama ‘Queen of Slalom’ di tengah-tengah persiapannya balapan. Alinka bercerita tentang pertama kali dirinya dapet gelar yang cukup menjadi beban tersebut.

“Dari becandaan anak-anak aja. Karena waktu itu kebetulan peserta wanitanya ga terlalu banyak. Dan menang terus juga. Dari temen-temen kayak, ‘Wah, Queen!’ kenang Alinka ke gue.

“Pertama kali denger itu dari MC, langsung kayak, ‘Wah, dipanggil Queen nih!’. Ada sih perasaan ‘Pantes ga sih gue dipanggil Queen?’ karena dari segi karir masih proses menanjak lah. Jadi ada rasa, ‘kayaknya belum pantes’.”

“Cuma itu jadi motivasi, kalo orang udah manggil gue Queen, ya berarti skill gue juga harus layaknya seorang Queen-nya balap, gitu,” lanjut Alinka.


Alinka Hardianti juara Putaran Ke-3 Kejurnas Autokhana 2024.

Gelar ‘Queen of Slalom’ sendiri tentunya gak bakal dipegang sama Alinka sampai dunia kiamat. Olahraga slalom pastinya bakal mengalami regenerasi pembalap. Dan cepat atau lambat, gelar doi bakal mampir ke pembalap lain yang lebih muda.

Pikiran jahatnya sih, adanya regenerasi bisa memberikan dampak negatif bagi pembalap yang lagi ada di puncak. Tapi Alinka gak melihat itu sebagai hal buruk. Malahan, ia terus ngedukung adanya regenerasi khususnya di kalangan wanita.

“Kita ga boleh egois. Kalau mau olahraga ini jalan, kalau yang menang gue-gue lagi mungkin sponsor atau penonton juga bosen lah. Tapi kalau ada regenerasi, suatu saat gue stop, udah ada yang baru-barunya gitu,” kata Alinka.

“Semuanya ga ada yang abadi. Gue juga ga bisa selamanya slalom. Kalau gue masih di slalom, harus lah ada regenerasi. Biar yang di bawah-bawahnya juga bisa meneruskan balapan yang udah ada ini.”

Excited Ngeliat Canya Prasetyo

Canya Prasetyo dari Banteng Motorsport. Source: @canyaprasetyo

Nah, salah satu bentuk regenerasi yang terjadi di Kejurnas Autokhana 2024 ini adalah Canya Prasetyo, pembalap dari Banteng Motorsport. Pada putaran ke-3 kemarin, doi berhasil keluar sebagai runner-up dengan catatan waktu 00:41.777.

Di mata Alinka, doi punya potensi untuk jadi salah satu yang terbaik di masa mendatang. Soalnya Canya sangat gigih dalam mengikuti Kejurnas Autokhana 2024.

“Canya bagus banget. Dari pertama dia ikut, jujur gue udah ngeliat dia punya bakat dan punya kemauan untuk slalom. Sebenarnya dia bisa balapan yang lebih prestige lah. Tapi dia memilih slalom,” Alinka cerita soal Canya.

“Gue salut sih sama dia. Orangnya benar-benar tekun. Dia latihan, setting mobil, gagal, ga putus asa dan latihan-latihan lagi sampai akhirnya di seri kemarin bisa ngalahin gue. Jujur, bangga! Walaupun kalah tapi rasanya ikhlas.”

Obrolan gue dengan Alinka ditutup dengan pesan buat orang-orang kalau ingin nyoba terjun ke dunia slalom. “Cobain aja dulu. Jangan takut, sekarang udah banyak sekolah dan course gitu. Jadi ga harus punya mobil dulu.”

“Sekarang privilege-nya lebih banyak. Jadi kalau penasaran bisa langsung nyoba. Nah kalau udah kecemplung baru deh beli mobil! Lebih mudah dan gampang. Mungkin itu yang bikin banyak pembalap muda muncul sekarang.” tutupnya.

Comments
No one has commented yet. Be the first to comment on this article!