Inspiring Communities
Rabu, 07 Agustus 2019

Suka Motor Kustom? Kuy, Melaju Bareng Street Demon!

  • Share
  • fb-share
Suka Motor Kustom? Kuy, Melaju Bareng Street Demon!

Tren kustom kulture Indonesia tampaknya kembali berada di masa-masa kejayaannya nih, Urbaners. Merujuk pada karya seni, kendaraan, gaya rambut, dan fashion dari apa yang mereka yang kendarai motor dan mobil hasil modifikasi. Tren asal Amerika Serikat ini sebenarnya sudah mulai mewabah di Tanah Air pada tahun 1980-an dan kini memasuki era baru atau yang biasa disebut sebagai new wave.

 

Bahkan, bisa dibilang kustom kulture telah merambah ranah yang lebih luas. Nggak hanya sekadar soal memodifikasi kendaraan, kustom kulture sekaligus menyangkut soal identitas dan aktualisasi diri. Generasi sekarang pun cenderung lebih terbuka dan bebas dalam berinteraksi, terlihat dari adanya komunitas seperti Street Demon.

 

Street Demon merupakan sebuah komunitas pecinta motor kustom asal Bandung. Tahun ini, mereka akan genap berusia 15 tahun, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Adalah Purnama (Glanets Radical Kustom Works), Franky (Yasashi), Sandi Surnadi (Axietruz), dan Kiki alias Kick Ass yang menjadi sosok di balik kemunculannya.

‘Kelompok Bermain’, Bukan Club Motor

Suka Motor Kustom? Kuy, Melaju Bareng Street Demon!

Meski berupa komunitas, bukan berarti lo bisa menganggap Street Demon sama dengan club motor pada umumnya, Urbaners. Apa lagi dengan namanya yang terkesan garang, mereka nggak serta-merta ingin menunjukkan bahwa mereka adalah ‘setan jalanan’. Mereka justru lebih menyebut diri mereka sebagai ‘kelompok bermain’. “Street Demon bagi kami adalah kumpulan orang-orang yang senang dengan motor kustom atau modifikasi, tapi tetap layak jalan,” jelas Sandi Axietruz

.

Pada masanya, Street Demon juga cukup visioner dan termasuk pelopor untuk movement sejenisnya. Nggak ada tuh yang namanya ospek-ospekan buat bisa gabung di Street Demon. Kurang terbuka gimana lagi coba? Well, mungkin hal itu pula yang akhirnya bikin keanggotaan Street Demon bisa menyebar ke wilayah lain di luar Bandung dan Jawa Barat.

 

Seiring berjalannya waktu, Street Demon tumbuh menjadi sebuah komunitas yang mandiri dan semakin berkembang. Dari yang tadinya hanya memiliki anggota dari beberapa chapter, mereka melebarkan sayap ke beberapa kota lain. Itulah alasan Street Demon saat ini lebih dikenal dengan nama Street Demon Indonesia (SDI).

 

FYI, anggota-anggota Street Demon solid banget loh. Setiap ada kegiatan, perwakilan dari masing-masing kota pasti ada saja yang berdatangan. Pada kegiatan rutin seperti Lebar-Run misalnya, tahun ini sekitar 2.000-an motor ikut meramaikan acara silaturahmi yang berlangsung di Bandung itu. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sekitar 

1200-an motor.

 

Tapi, ada lagi nih yang nggak kalah seru. Yup, acara ulang tahun Street Demon kabarnya lebih pecah lagi. Masih diadakan di Bandung, acara tersebut biasanya terdiri dari kustom bike show, hot rod cars show, kustom paint, kustom art gallery, serta aksi free style dan pertunjukan musik. Para pengunjung yang hadir pun berkesempatan memenangkan doorprize berupa motor kustom.

 

So, itu dia sekilas kisah mengenai Street Demon. Untuk lebih jelasnya, lo bisa tonton videonya di MLDSPOT TV Season 4 episode 5 dengan tema “Skena Roda Dua”. Langsung akses YouTube Channel MLDSPOT TV, lalu subscribe and get yourself inspired!

Comments
Ald
Wah keren abis sih
John Hutabarat
mantap bro