7 Kota dengan Street Food Terbaik

Street food atau lazim disebut di Indonesia dengan nama jajanan kaki lima hampir selalu ada di setiap negara. Meski murah, tapi jangan remehkan ragam serta kelezatan street food. Beberapa kota di dunia justru menjadi terkenal berkat jajanan pinggir jalannya.

Street food memang menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner suatu negara. Sebab street food kebanyakan menjual menu makanan yang khas dari negara tersebut. Di Jakarta, misalnya, turis bisa dengan mudah menikmati bakso, nasi goreng, pecel, atau sate.

Selain Jakarta, kota mana lagi yang punya street food terenak di dunia? Berikut tujuh kota yang mendapat label sebagai wilayah yang memiliki street food terbaik di dunia karena cita rasanya. Kebersihan makanan juga sangat terjaga.

Sydney (Australia)

Sydney memiliki aturan yang ketat mengenai kebersihaan tempat jajanan kaki lima. Bahkan, keamanan makanannya dijaga ketat dan diperiksa rutin pihak berwenang. Street food di Sydney lebih banyak menggunakan truk dan menjual berbagai makanan khas dari berbagai negara. Hidangan yang wajib Urbaners coba di Sydney di antaranya fatboy burger dan truffle goreng.

Istanbul (Turki)

Turki jadi destinasi liburan paling digemari akhir-akhir ini. Selain faktor alam dan arsitektur yang indah, jajanan di Istanbul Turki juga layak dijajal. Atraksi tukang es krim yang menarik bisa dengan mudah ditemukan di Taksim Square. Urbaners juga bisa mencoba lahmacun alias pizza Turki dengan topping daging.

Bangkok (Thailand)

Ada banyak sekali ragam street food di Thailand terutama Bangkok dan Pattaya. Lebih dari 12 ribu gerai street food di Thailand memiliki lisensi persetujuan dari pejabat kesehatan. Jajanan pinggir jalan andalan antara lain pad see ew (mie tums), som tum gai (salad pepaya muda), hingga mango sticky rice (ketan dengan mangga dan saus manis).

Maroko

Pusat makanan street food di Maroko ada di Djemaa el-Fna. Ada berbagai makanan dengan warna, bumbu, tekstur, dan rasa menarik. Beberapa rekomendasi street food di Maroko adalah tagine; ghoulal (sup bekicot), b'stilla (pie burung), chebakia (kue wijen).

Mexico City (Meksiko)

Sejarah street food Meksiko telah ada sejak 1516. Saat itu, orang-orang Spanyol yang berkunjung ke kota tersebut merasa terkesima melihat jalanan dipenuhi gerobak-gerobak penjual makanan. Hingga kini, suasana seperti itu masih dijumpai. Ragam makanan yang dijual kebanyakan berupa sandwich atau burger. Urbaners juga bisa mencoba tortas de pierna yang terbuat dari tortila jagung dengan isian daging yang dipanggang.

Palermo (Italia)

Dalam dunia kuliner, Italia dijuluki sebagai negara pasta dan pizza karena dari sana kedua makanan itu berasal. Ternyata tak hanya pasta dan pizza saja loh yang menjadi andalan Italia. Aneka ragam jajanan jalan yang menggugah selera seperti arancini yang merupakan nasi gulung berisi daging yang dibalur tepung panir dan digoreng. Ada juga pane con panelle atau sandwich dengan isian kacang goreng.

Singapura

Singapura adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki kawasan street food terbersih dengan berbagai jenis makanan menarik. Uniknya, tiap warung berani menampilkan nilai kebersihan di sebuah papan yang diletakkan di depan warungnya. Dengan demikian, Urbaners gak ragu saat pengen jajan laksa, bah kut teh atau ice kachang.

Itu dia tujuh kota dengan street food terenak di dunia. Super bikin ngiler banget yah Urbaners? Ketimbang terus kepikiran, mending pack your bags dan cari tiket pesawat. Selamat bertualang ya Urbaners.

source: kompas.com