Sudah menjadi rahasia umum bahwa selain lagu-lagu yang fenomenal, David Bowie juga dikenal sebagai seorang legenda fashion. Ia nggak segan-segan untuk mengenakan kostum yang, meskipun sering bikin banyak orang geleng-geleng kepala, selalu menimbulkan decak kagum di mana-mana. Bowie nggak pernah takut untuk menampilkan jati dirinya melalui kostum-kostum tersebut.
Setelan Kebanggaan
Kapan terakhir kali lo mengenakan setelan jas dari dalam lemari? Kemungkinan besar lo pasti cuma mengenakannya pada acara-acara formal yang jarang banget diadakan. Beda banget dengan Bowie yang nggak pernah ragu untuk mengenakanan setelan kemeja, jas, dan celana rapi di berbagai situasi. Ia bahkan masih menyempurnakan penampilannya tersebut dengan dasi atau topi. Nggak lupa sepasang sepatu dengan warna serasih. When in doubt, just wear your suit.
Baca Juga : 7 Cara Memasang Dasi Kantor Yang Benar Untuk Tampil Keren
Usia Bukan Penghalang
Biasanya, semakin bertambah usia seseorang, semakin ia merasa malas untuk memperhatikan penampilan. Nggak begitu halnya dengan Bowie, Urbaners. Ia tetap mempertahankan fashion meskipun usianya terus bertambah. Meskipun nggak lagi mengenakan atribut yang “ramai” seperti dulu, Bowie masih terlihat seperti dulu dengan setelan yang disesuaikan dengan usianya.
Ziggy Stardust
Fans berat Bowie pasti tahu bahwa ia memiliki alter ego atau karakter fiksi ciptaan yang diberi nama Ziggy Stardust. Dunia hiburan internasional pun jadi ramai karena penampilan Bowie yang berubah mengikuti karakter ciptaannya tersebut. Ia mendobrak konsep maskulin dan feminin yang selama ini ada di tengah masyarakat. Salah satu yang paling fenomenal adalah kostum buatan Kansai Yamamoto berupa suit bercorak garis-garis hitam-putih dengan potongan super lebar pada bagian kaki.
Sepatu Berhak Tinggi
Siapa bilang sepatu berhak tinggi cuma boleh dikenakan oleh kaum wanita? Look at Bowie! Masih dengan perpaduan konsep maskulin dan feminin, Bowie beberapa kali mengenakan sepatu berhak tinggi pada berbagai aksi panggungnya. Dan ia sama sekali nggak terlihat kesusahan bergerak dalam sepatu berhak tinggi tersebut. Bowie bahkan masih bisa memainkan gitarnya sambil berjalan ke berbagai arah untuk menyapa para penggemarnya.
Flamboyan
Bowie mulai tampil dengan gaya flamboyan pada tahun 1970-an. Dari mulai pakaian berwarna mencolok, gaya rambut mullet, setelan suit bermodel high-waisted, hingga eyepatch ala bajak laut. Pada suatu wawancara, Bowie berkata bahwa ia ingin menjadi seorang superhuman melalui gaya berpakaiannya tersebut. Orang-orang pun menyebut Bowie sebagai bintang glam rock.
Sepertinya atribut apapun yang dikenakan Bowie selalu berhasil ditaklukkan olehnya. Ia sadar bahwa tiap orang memiliki hal-hal tersendiri yang membuatnya berbeda dari orang lain. Bukannya merasa minder, Bowie justru mengangkat sisi unik dirinya dan berani untuk memperlihatkannya pada dunia. We’ll miss you, Bowie!
Source: gq.com, dazeddigital.com, organicheadshots.com
Comments