X-Men Apocalypse Dengan Setting Mesir Kuno
Setelah 15 tahun berperan sebagai sutradara untuk pembuatan film X-Men, Bryan Singer akan melanjutkan kesuksesannya dalam menggarap film adaptasi komik ini dalam film X-Men terbarunya yaitu X-Men: Apocalypse yang direncanakan akan tayang 27 May 2016 mendatang. X-Men Apocalypse adalah sequel langsung dari film sebelumnya, X-Men Days of Future Past. Sebagaimana di komik, film ini akan memiliki villain bernama Apocalypse yang merupakan mutant pertama dari Mesir kuno 5000 tahun yang lalu. Nah, untuk penggambaran suasana Mesir kuno, Singer nggak akan menggunakan efek green screen, melainkan para kru film ini membuat set bertema Mesir kuno dari nol.
Sang sutradara Bryan Singer mempost sebuah foto di akun Instagramnya yang menunjukan set buatannya, yang ternyata sangat besar dan juga sebuah patung Anubis yang ukurannya menyerupai patung asli. Singer mengatakan ia mendapat inspirasi untuk membuat set ini dari salah satu film Indiana Jones yaitu Riders of The Lost Ark. Set ini nantinya akan dipakai sebagai tempat pemakaman sang villain, Apocalypse.
Dalam post-credit X-Men: Days of Future Past, penonton ditunjukan scene dimana Apocalypse muda sedang membuat pyramid dengan kekuatan telekinesisnya, dan dikelilingi sekumpulan orang yang menyembahnya dan menyebut – nyebut namanya: En Sabah Nur. Masyarakat masa itu menganggapnya tuhan karena kekuatannya. Pada tahun 1983, Apocalypse terbangun dari tidurnya yang panjang dan menemukan bahwa bumi menjadi tempat yang penuh kekacauan dan kekerasan akibat ulah umat manusia, kemudian ia mengumpulkan pengikut untuk mengubah dunia menjadi seperti apa yang ia mau: Yang kuat akan selamat dan yang lemah akan tersingkirkan, baik itu manusia maupun mutant.
Hanya para X-Men lah yang dapat menghentikan rencana jahat sang Apocalypse. Gimana penasaran kan nanti filmnya bakal gimana? Tunggu saja setahun lagi.
Source : screenrant.com, ignimgs.com