What Makes Jazz So Special?
Awal terbentuknya jazz sudah dibahas melalui “The Fundamental of Jazz”. Bila melihat sejarahnya, ada sisi sosial yang kental, hingga perjuangannya bertahan sampai sekarang, musik jazz terbukti memiliki kualitas yang luar biasa.
Menurut Urbaners, apa sih yang membuat jazz berbeda dari genre musik lainnya? Elemen melodi, harmoni, irama yang dimiliki jazz juga bisa ditemukan pada genre lain. Namun apa yang membuat suatu musik bisa didefinisikan sebagai jazz?
Sesuatu yang membuat jazz spesial adalah “improvisasi”. Improvisasi adalah tanggapan langsung di tempat atas situasi musikal. Pendekatan individual para musisi sangat memperlihatkan karakter di sini. Format musik jazz memberikan kelonggaran bagi musisinya untuk tidak berpaku pada pola notasi lagu. Tidak seperti genre lain seperti pop atau rock misalnya, jazz tidak melulu punya melodi yang terpaku pada satu pola. Improvisasi ini begitu fleksibel hingga enggak mudah diingat. Akibatnya pula, sulit untuk menemukan lagu jazz yang (terutama dibawakan live) terdengar sama. Melodinya pasti punya pola, tapi improvisasi dari fleksibilitas para musisi yang membuat jazz berbeda, seperti ada kebebasan berekspresi musikal di dalam jazz.
Lagu ‘So What’ dalam album ‘Kind of Blue’ dari Miles Davis adalah salah satu contoh terbaik untuk menjelaskan improviasi. Fondasi utama piano yang bermain di dua chord, memberikan ruang gerak bagi instrumen lainnya, membentuk panggung yang harmonis untuk improvisasi.
Spontanitas sangat bermain di dalam musik ini, spontanitas yang memiliki peran dan ciri khas ini menjadi kunci utama bagaimana musik jazz ini dapat menjadi suatu genre musik yang distingtif. Ketika spontanitas per individu disampaikan ke dalam suatu band, ada suatu interaksi dari para individu tersebut. Seperti tercipta sebuah dialog antara instrumen musik dengan instrumen lainnya.
Terminologi “improvisasi” dalam jazz sebagai aspek penting itu sendiri masih sering terdapat kesalahpahaman. Misalnya, jadi tercipta pandangan bahwa para musisi jazz yang sedang berimprovisasi ini hanya asal-asalan mengeluarkan output musikal mereka, tanpa memperhatikan struktur atau teori dari musik jazz. Padahal yang terjadi adalah apa yang mereka tampilkan berdasarkan pemahaman sejarah, struktur dan teori musik jazz, yang kemudian menyebabkan sebuah keanggunan musik jazz.
Bisa disimpulkan bahwa salah satu seni dalam jazz bisa ditemukan dalam tanggapan musikal spontan bernama improvisasi. Elemen spesial ini menjadi satu dari sekian faktor yang akan membuat jazz terus mempunyai tempatnya dalam peta musik. Menarik ya, Urbaners?