Tradisi Omelette Raksasa 10 Ribu Telur
Omelette atau telur dadar bisa menjadi pilihan menu sarapan yang praktis dan sehat. Tekstur empuk dan lembut bercampur dengan rasa gurih telur dan mentega sungguh sedap.
Hidangan telur kocok ini mudah dan cepat disajikan. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi membuat banyak orang percaya akan manfaatnya.
Jika ingin disajikan bersama dengan keju parut, tentulah nutrisinya jadi bertambah. Menu sarapan kaya protein ini diyakini dapat menjaga tubuh tetap bugar sepanjang hari.
Bukan hal susah untuk membuat telur dadar untuk sarapan. Nah, pernahkah Urbaners bayangkan, bagaimana omelette raksasa yang dibuat dengan bahan lebih dari 10 ribu telur ayam?
Sebuah kota kecil di Belgia, Malmedy mempunyai tradisi membuat omelette raksasa yang sudah berlangsung selama 22 tahun. Ribuan telur yang digunakan mampu menghasilkan omelette selebar 4 meter.
Warga yang diorganisir oleh "The World Knights of the Giant Omelette" memasak telur dadar dalam sebuah kuali yang besar agar bisa menampung semua telur. Sementara api untuk memasaknya berasal dari kayu bakar.
Tradisi membuat omelette raksasa tahun ini sebenarnya cukup riskan karena isu terkontaminasinya jutaan telur di Eropa oleh insektisida fipronil. Telur-telur terkontaminasi ini ada di 15 negara Eropa serta Hong Kong.
Zat fipronil insektisida yang terkandung dalam telur dapat menyebabkan kerusakan organ pada manusia. Akibatnya banyak pasokan telur ditarik dari supermarket kemudian dimusnahkan.
Benedicte Mathy yang sudah mengurus World Giant Omelette Festival selama lebih dari 20 tahun menegaskan telah melakukan upaya pencegahan saat pihaknya mengumpulkan pasokan telur untuk omelette raksasa ini.
Pemerintah setempat juga memastikan omelette raksasa aman untuk dikonsumsi karena 8000 telur yang digunakan adalah pilihan dari sebuah peternakan. Telur sisanya diambil dari supermarket yang menjadi sponsor acara.
Ramainya isu telur ayam yang terkontaminasi zat berbahaya tidak membuat masyarakat Belgia ragu menggelar tradisi pembuatan telur dadar raksasa.
"Warga punya kepercayaan pada kami. Seseorang tidak bisa menyelenggarakan festival seperti kita tanpa melakukan tindak pencegahan," ungkap Mathy.
Festival yang diadakan setiap tahun ini menarik perhatian wisatawan. Tahun lalu, tercatat, 7.000 wisatawan memadati alun-alun kota untuk menyaksikan proses pembuatan omelette di atas wajan datar berdiameter 4 meter.
Apakah lo tertarik untuk mencicipi omelette raksasa bikinan warga Kota Malmedy? Bisa datang langsung ke Belgia setiap 15 Agustus.
Source: Detik.com, liputan6.com, wikipedia.org