Tahun Baru, Kantor Baru - Ini yang Dilihat HRD dari Sosial Media Lo!
Tahun baru, kantor baru, dan kerjaan baru – mungkin ini adalah idealisme beberapa orang, atau keadaan yang terbentuk dari isu pekerjaan yang ada, misalnya – sudah nggak betah sama atasan, manajemen kantor sampai memang kepengin tantangan baru.
Memasuki waktu-waktu akhir tahun, mungkin di antara lo sudah ada yang sedang merencanakan mau liburan dan sebagaian dari lo juga – seperti yang sudah disebutkan di atas – merencanakan untuk pergi dari kantor yang lama, merapikan CV dan portofolio dan siap untuk masuk ke petualangan yang baru.
Nah, terkait dengan merapikan CV serta portofolio, ada beberapa hal yang mesti lo perhatikan nih bro. Biasanya dan pada umumnya – CV dan portofolio biasanya sudah cukup untuk mencerminkan diri lo siapa, dan bagaimana kiprah serta nilai lo di sebuah bidang pekerjaan.
Credit Image: bath.ac.uk
Credit Image: unilodgers.com
Tapi percaya atau nggak – terkadang HRD calon kantor baru lo itu meminta beberapa akun sosial media lo, nih. Pertanyaannya adalah – buat apa ya? Sepertinya hal ini nggak penting-penting amat. Namun, untuk mereka para HRD, hal tersebut adalah salah satu hal yang penting.
Apakah ini berarti lo bakal mendapatkan followers baru? Nggak juga bro – biasanya HRD akan melihat bagaimana ‘keseharian’ lo dari sosial media. Since sosial media sudah jadi hal yang nggak bisa lepas dari keseharian banyak kalangan terutama anak muda – mereka, para HRD – bisa saja menilai diri lo dari akun sosial media yang ada.
After all – melihat sosial media lo adalah salah satu cara mereka untuk mempertimbangkan diri lo bisa masuk ke tempat kerjaan baru itu atau nggak. Lalu, apakah ini artinya lo mesti merapikan sosial media lo juga?
Well, mungkin yang tahu jawabannya adalah diri lo sendiri bro. Demi pekerjaan baru, apakah lo mau merapikan sosial media lo, atau nggak perlu lo rapikan karena lo mau tampil dan dinilai secara organik bagaimana diri lo di sosial media. Biasanya yang organik itu long lasting bro!
Terus sebenarnya apa sih yang mereka – para HRD di calon kantor baru lihat dari sosial media lo? Daripada makin penasaran, coba lo simak dulu bahasan kali ini buat tahu selengkapnya ya!
Bagaimana Kalau Dari Facebook?
Jadi salah satu pionir sosial media di Indonesia – rasanya nggak mungkin kalau lo nggak punya akun di platform sosial media yang satu ini. Mark Zuckerberg adalah seorang yang visioner dalam menciptakan Facebook, karena di tahu akan banyak yang menggunakannya – termasuk diri lo!
Di dalam Facebook profil lo – tentu ada bagian “about me” di mana akan lo isi sesuai dengan karakter diri lo. Nah, HRD – biasanya memerhatikan tulisan lo di sana, apakah sesuai dengan yang ada di CV. Mereka mencocokan ‘karakter’ lo sehingga bisa mendapatkan penilaian yang mereka cari dan inginkan.
Lalu Jika Dari Twitter?
Sosial media ini sepertinya jadi bentuk demokrasi yang sebenarnya – di mana semua orang bebas mengutarakan apapun yang mereka mau utarakan dalam karakter yang terbatas. Twitter! Siapa yang nggak main Twitter? Tentu lo main juga, kan?
Twitter dalam bentuk tweet yang biasanya terlihat seperti status singkat karena karakter yang terbatas – biasanya HRD akan memerhatikan bagaimana bahasa, perilaku dan karakter lo di Twitter dari berbagai tweet yang sudah lo posting.
Mereka akan menilai bagaimana perilaku, karakter lo di ‘status’ singkat tersebut. Apakah lo sering galau, sering ngomel – dan sebagainya. Ini juga jadi penilaian tersendiri dari mereka, lho!
Sampai ke Instagram!
Cukup berbeda ‘kegunaannya’ dari dua sosial media di atas – Instagram adalah platform di mana flexing culture bisa berkembang dengan sangat pesat! Kalau lo punya sneakers baru – nggak mungkin nggak lo posting di Instagram lo, kan?
Nggak masalah dengan hal itu bro – akan tetapi, HRD calon kantor baru lo juga bisa menilai apa saja yang lo posting, bagaimana lo berinteraksi di Instagram dengan teman-teman atau siapapun yang berkaitan dengan diri lo.
Siapa tahu kalau diri lo adalah micro influencer atau bahkan influencer besar dengan followers yang banyak – jadi penilaian tambahan tersendiri buat calon kantor baru lo nanti! Siapa tahu bro!
Pada intinya – mereka, para HRD mencocokan bagaimana diri lo di CV dan bagaimana diri lo di ‘kehidupan sehari-hari’ yang direpresentasikan dari berbagai akun sosial media. Jadi jika lo mau merapikan sosial media, go on saja – tapi kalaupun nggak, sepertinya nggak masalah juga bro!
Feature Image – salesforresearch.com