Suka Ngopi Pas Kerja? Ternyata Ini Hal Yang Bikin Kopi Boost Produktivitas Lo!
Buat lo yang tiap pagi butuh asupan kafein dari kopi, tenang bro – lo tidak sendiri – banyak orang yang kurang lebih sama dengan lo karena ngopi di pagi hari, sudah jadi gaya hidup publik urban, bahkan sudah jadi kebutuhan tersendiri.
Yang dimaksudkan sudah jadi kebutuhan tersendiri adalah – sadar atau nggak bahkan sebagian publik sudah membuat budget tersendiri untuk ngopi tiap pagi, siang atau bahkan sampai malam. Selain demi ‘status’ dan ‘konten’ di sosial media, ngopi konon katanya bisa bantu produktivitas lo tetap terjaga.
Kalau dipikir-pikir, bagaimana bisa sih kopi bantu menjaga daya produktivitas lo? Sebagian publik percaya kalau hal tersebut adalah rahasia pemikiran manusia atau mindset belaka. Publik merasa tersugesti dengan sendirinya saat menyesap kopi, sehingga bisa melek sampai pagi, bisa mengerjakan lemburan sampai tuntas.
Tapi apakah hanya karena sugesti saja? Nggak juga bro – salah satu majalah yang sudah terkenal untuk soal kopi yaitu Otten Magazine, mempunyai bahasan yang menarik nih terkait lifestyle publik urban yang suka ngopi demi energi untuk jaga produktivitas.
Ternyata tidak hanya soal sugesti saja bro – ada beberapa penjelasan secara sains yang bisa lo ketahui terkait hal ini. Tentu lo penasaran ya sekarang kenapa kopi secara sains bisa memberikan lo energi lebih? Daripada lo menebak-nebak sendiri – sila simak bahasan kali ini buat selengkapnya ya!
Kopi Kasih Energi Buat Jaga Produktivitas
Credit Image: thoughtco.com
Credit Image: businessinsider.com
Buat lo yang punya segudang aktivitas, apalagi buat lo yang masih bekerja secara reguler di kantor, lalu pulangnya masih mengerjakan banyak proyek atau bahkan menjalankan bisnis lo, lo betul-betul perlu energi buat jaga seluruh produktivitas tersebut.
Salah satu energi yang bisa lo dapatkan adalah dari menyesap secangkir kopi. Kalau ditelisik – kenapa sih kopi bisa membuat tubuh lo seperti itu? Secara sains – dilansir juga dari Otten dan Ladder.com – secangkir kopi bisa merangsang kalenjar adrenal.
Kalenjar adrenal ini terangsang dikarenakan oleh kafein yang ada di dalam kopi. Nah, kalenjar adrenal ini juga adalah sebuah ‘tempat’ di mana hormone kortisol berada. Kortisol akan berperan penting untuk mengatasi ‘stres’ yang lo hadapi.
Kortisol bakal dilepas ketika beberapa waktu setelah lo menyesap kopi di pagi hari. Kurang lebih 15-20 menit setelah secangkir kopi lo habis, lo akan merasakan ‘lonjakan energi’ dari dalam tubuh. Hal ini bakal membuat tingkat kesadaran lo meningkat secara signifikan.
Nah, dari sini – fokus lo juga akan meningkat secara drastis dan momen tersebut juga jadi waktu yang sangat tepat buat lo mengerjakan sesuatu yang membutuhkan daya konsentrasi yang kuat. Namun, perlu lo ketahui kalau keadaan ini, hanya sampai beberapa jam ke depan saja.
Waktu yang Direkomendasikan
Credit Image: healthline.com
Bicara soal waktu, mungkin setelah membaca dan mengetahui bagaimana secangkir kopi bisa memberikan lo energi tapi tidak berangsur lama, pertanyaan lanjutannya adalah lalu waktu yang bagaimana direkomendasikan buat ngopi?
Mungkin jawaban yang masuk akal adalah begini bro: pertama lo mesti ketahui dulu kapan waktu-waktu atau jam berapa diri lo mengerjakan pekerjaan secara produktif. Kedua, jika sudah mengetahuinya, barulah lo bisa adjust kapan lo bisa menyesap secangkir kopi dulu.
Masih dilansir dari Otten Magazine – waktu produktif publik urban bekerja adalah di kisaran jam 10.00 sampai 11.30 siang. Itu artinya, lo bisa menyesap kopi di antara jam 7 pagi sampai jam 9 pagi, bro. Jedakan waktu biar hormon kortisol yang dijelaskan di atas tadi, benar-benar aktif untuk bantu lo semakin produktif.
Lalu, jam 14.00 sampai 17.00 sore adalah di mana lo juga ‘berusaha’ produktif mengerjakan pekerjaan lo. Makanya, setelah jam makan siang, secangkir kopi hitam yang bittersweet adalah hal yang cukup penting kalau di rentang waktu tersebut lo masih mengerjakan pekerjaan kantor.
Terus kalau malamnya ngopi lagi bagaimana bro?
Mungkin pertanyaan ini ada di dalam benak lo. Ngopi di malam hari memang tidak bisa ditampik lagi karena sudah jadi kebiasaan atau lifestyle publik urban. Boleh-boleh saja sih, namun ada konsekuensi yang mesti lo ketahui.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau menyesap secangkir kopi berarti memanggil ‘energi’ dari dalam tubuh lo untu tetap fokus. Kalau di malam hari lo masih ada pekerjaan, masih mengerjakan proyek sampingan, atau bisnis yang sedang lo bangun, tidak masalah sih.
Namun jika tidak ada – disarankan lebih baik lo menunggu dengan sabar untuk ngopi lagi di esok pagi harinya saja. Jika lo paksakan ngopi – yang ada lo malah terjaga semalaman suntuk dan malah menghabiskan waktu istirahat lo secara cuma-cuma.
Nah untuk menghindari hal itu, memang direkomendasikannya adalah dua kali dalam satu hari. Tapi terlepas dari penjelasan soal waktu di atas – bisa lo adjust lagi sesuai dengan kebutuhan lo masing-masing ya bro!
Feature Image – rd.com