Singapura Siap Luncurkan Taksi Terbang
Tingkat kemacetan di Singapura memang belum setinggi Jakarta. Negara kecil ini berada di urutan 715 wilayah termacet tahun 2016 yang dirilis INRIX. Bandingkan dengan Jakarta yang berada di posisi 22. Tapi meski demikian, Singapura terus membenahi moda transportasi mereka. Salah satunya dengan alternatif transportasi baru yang jauh lebih canggih dan futuristik. Layaknya film-film fiksi ilmiah, Singapura bakalan punya taksi komersial yang bisa terbang!
Bukan sekedar khayalan dan gagasan belaka, rencana ini bahkan sudah masuk dalam agenda Kementerian Transportasi Singapura. Seperti dikutip New York Post dari Singapure Bussines Times, Menteri Transportasi Singapura sudah mulai bernegosiasi dengan beberapa perusahaan teknologi untuk mulai uji coba taksi yang bentuknya lebih menyerupai sebuah drone raksasa untuk mengantar penumpang ke tujuan.
Yang lebih canggih, taksi ini nanti rencananya dioperasikan seperti taksi online. Konsumen menggunakan sistem e-hail untuk memesan taksi terbang tersebut. Penumpang cukup order lewat smartphone dan taksi terbang bakal datang menjemput.
Saat ini ada tiga taksi drone yang dipertimbangkan untuk beroperasi di Singapura. Mulai dari Hoversurf Scorpion buatan startup asal Rusia, Volocopter VC200 dari perusahaan Jerman, E-Volo serta model buatan China, EHang 184.
Ehang 184 diklaim pembuatnya merupakan solusi transportasi paling aman, cerdas, dan ramah lingkungan. Armada ini bisa terbang dengan ketinggian rendah dan bisa bergerak sendiri alias otonom, serta melayani penerbangan rute pendek untuk jarak maksimal 40 sampai 50 kilometer. Diperkirakan, waktu operasional maksimal yang dibutuhkan untuk mencapai jarak demikian adalah 30 menit.
Bobot bersih taksi terbang ini 240 kilogram (529 pon), dan dapat mengangkut muatan 100 kilogram (220 pon). Setelah penumpang berada di atas taksi terbang, mereka hanya perlu memakai gesper pengaman dan menekan layar sentuh di depannya untuk menentukan tujuan.
Sebelum Singapura, ibukota UEA Dubai juga sempat memperkenalkan Ehang 184 sebagai taksi terbang. Moda transportasi ini disebut-sebut mulai akan beroperasi musim panas ini.
Pang Kin Keong, Sekretaris Kementerian Transportasi Singapura mengatakan negara ini nantinya akan memiliki berbagai transportasi canggih di tahun 2030 nanti. Selain taksi terbang, Singapura juga bakalan punya Bus Otonomos yang rutenya bisa berubah sesuai keinginan penumpang.
“Pada 2030, transportasi udara juga akan jadi sarana mobilitas di perkotaan”, kata Pang.
Well, Jakarta kapan ya, Urbaners?
Source: Singapure Bussines Times tribunnews.com