Setelah 8 Tahun, Akhirnya Fiona Apple Rilis Album Baru "Fetch the Bolt Cutters"
Musisi yang memulai debutnya di tahun 1996 saat masih remaja ini jadi populer dengan album pertamanya “Tidal”. Karya-karyanya juga semakin diakui saat berjejer dengan karya-karya lain untuk nominasi penghargaan musik bergengsi seperti Grammy Awards. Berkarir selama dua dekade lebih, Fiona Apple sudah merilis total lima album.
Album kelimanya ini resmi dirilis 17 April 2020 lalu dan disambut hangat oleh para penggemar setianya. Nggak cuma penggemarnya saja yang menikmati hadirnya album ini, tetapi lo yang benar-benar baru dengan nama Fiona juga bisa menikmati album yang satu ini.
Album Baru Setelah 8 tahun
Setelah merilis album keempatnya, “The Idler Wheel” pada tahun 2012 lalu, penggemar terpaksa harus menunggu cukup lama sampai akhirnya Fiona kembali 8 tahun kemudian dengan album “Fetch the Bolt Cutters” ini. Album yang banyak menuai pujian dari kritikus dan musisi ini bahkan digadang-gadang menjadi karya terbaik Fiona Apple selama 24 tahun berkarya.
Dikerjakan dari studio di kediamannya sendiri sejak tahun 2015. Masih begitu relevan, sekalipun sudah dibuat sekitar lima tahun terakhir. Ini yang membuat album kelima berikut mendapat sambutan positif dan banyak apresiasi.
Tema Kekerasan pada Perempuan
Dirilis secara digital dan sudah bisa lo dengar di beberapa kanal musik streaming, album Fiona Apple ini didominasi oleh kisah berlatar belakang kekerasan pada perempuan yang beberapa tahun terakhir ini juga menjadi isu yang masif diperdengarkan. Isu yang diangkat Fiona ini jadi salah satu alasan mengapa albumnya terasa begitu relevan.
Salah satu lagu terbaik dalam album ini yang berjudul “Under the Table” ini mengentak pendengar dengan suara lantang Apple menyanyikan lirik, “Kick me under the table all you want, I won’t shut up.” Pesan kuat yang digaungkan Fiona dalam lirik-liriknya diiringi musik yang penuh dengan warna perkusi dalam album ini.
Terinspirasi dari Serial TV
Fun fact lain yang perlu lo tahu dari album baru Fiona Apple ini adalah judul albumnya Fetch the Bolt Cutters yang diambil dari salah satu scene di serial televisi yang dibintangi Gillian Anderson dan Jamie Dornan, “The Fall”. Dalam serial ini, Anderson memerankan seorang polisi penyidik tindak kejahatan seksual. Anderson mengucapkan frasa yang menjadi judul album ini setelah menemukan lokasi tempat penyiksaan perempuan.
Pesan yang sama kuat lainnya juga tersampaikan dalam title track. Fiona mencoba mengekspresikan rasa jenuhnya dengan kekacauan yang terjadi kini di dunia dan betapa ia ingin melarikan diri dari kekacauan yang disebabkan oleh manusia. Satu lagi poin tambahan mengapa album ini semakin relevan untuk didengarkan sekarang.
Jadi nggak heran kalau album yang sebenarnya dijadwalkan untuk dirilis di bulan Oktober tahun ini justru dipercepat tanggal perilisannya oleh Fiona. Ia sendiri merasa bahwa saat-saat ini adalah saat yang paling relevan, di mana pesan-pesan di dalam lagunya bisa dicerna dengan mudah oleh para penggemar dan penikmat musik di seluruh dunia.
Sources: Gold Derby, Vox, New Yorker