Saku Imut di Celana Jeans

Kalau kita bicara tentang merk Levi’s, nggak bisa lepas dari celana jeans. Bisa dibilang, celana jeans adalah Levi’s, dan Levi’s adalah celana jeans. Banyak banget merk celana jeans, tapi tetap Levi’s kampiunnya.

Ada satu fakta unik tentang celana jeans, dan itu kaitannya erat banget dengan Levi’s. Ini tentang saku imut di celana jeans. Mungkin lo banyak yang nggak tahu kenapa celana jeans punya saku kecil di bagian kanan. Sekilas saku imut itu hanya sebuah tempelan hiasan. Tapi ternyata saku imut itu punya nilai sejarah yang kuat banget.

Jeans sebenarnya pertama kali dikenal di Genoa, Italia tahun 1560-an. Orang Perancis menyebutnya “bleu de Génes" yang berarti “biru Genoa”. Tapi jeans justru memulai kepopulerannya dari Amerika tahun 1880. Adalah Levi Strauss yang mempopulerkannya. Levi Strauss adalah imigran Jerman yang awalnya adalah penjual kain di San Fransisco. Namun ketika barang dagangannya habis, dia menyulap kain tenda dari kain kanvas  menjadi celana yang dijual ke para pekerja tambang emas. Ketika itu Amerika sedang dilanda demam tambang emas. Ternyata celana bikinan Levi Strauss disukai dan kemudian menjadi populer.

Bahan celana yang awalnya bernama “Bleu de Genes” diplesetkan Levi Strauss menjadi “Blue Jeans”. Sementara orang-orang menyebutnya sebagai “those pants of Levi’s” atau “Celana Si Levi”, yang kemudian dijadikan merk Levi’s.

Produk desain pertamanya, Levi’s 501, dikhususkan untuk para penambang emas dengan 5 saku: 2 di belakang, 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan kanan. Saku imut itu dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Dan itu terus dipertahankan sampai sekarang, apa pun merknya.