Rizal Sukses Mengubah Kesulitan menjadi Tantangan
Nggak banyak anak muda Indonesia yang cukup telaten untuk mempelajari alat musik tiup seperti saxophone, apalagi memainkannya dalam irama musik jazz yang cukup rumit. Rizal Feryanto Sianturi mungkin satu diantara yang sedikit itu. Berbekal tekad dan kemauan keras, Rizal akhirnya berhasil menjadi salah satu pemenang dari kompetisi MLDARE2PERFORM di kategori saxophone. Bagaimana cerita cowok kelahiran Tapanuli Utara ini hingga sukses menjadi saxophonist yang segera tampil di JAVA JAZZ FESTIVAL 2016 nanti?
Seperti kebanyakan anak muda lain, awalnya Rizal suka mendengarkan musik rock dan sama sekali nggak punya ketertarikan sama musik jazz lho Urbaners! Instrumen yang ia kuasai lebih dulu bahkan bukan alat musik tiup, tapi alat musik petik yaitu gitar. Semua itu perlahan berubah ketika Rizal memasuki dunia perkuliahan di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Cowok kelahiran Siborongborong, 19 juni 1993 ini mulai merasa penasaran dengan musik jazz. Dalam kepalanya pun muncul beragam pertanyaan : Apa sih yang menarik dari musik serumit ini? Kenapa improvisasi-improvisasi yang dilakukan para pemainnya kadang malah terdengar seperti nada yang fals?
Kesulitan-kesulitan yang dialami Rizal dalam mempelajari musik jazz nggak lantas membuat cowok ini menyerah, Rizal malah menjadikannya sebagai tantangan yang harus ia taklukkan. Akhirnya ia pun paham akan esensi musik jazz yang sebenarnya dan langsung jatuh hati dengan aliran musik yang satu ini. Alat musik saxophone pun menjadi pilihannya setelah terpesona oleh permainan Charlie Parker, seorang tokoh jazz-Bebop yang legendaris. Dari situ, skill bermain Rizal langsung melesat dan ia pun sempat bermain di JAVA JAZZ FESTIVAL 2013 bersama Big Band-nya di Yogyakarta.
“Jazz itu seru banget karena nggak tergantung sama partitur, tapi fokus sama improvisasi dan spontanitasnya ” , ujar Rizal mantap.
Perkenalannya dengan kompetisi pencarian bakat jazz MLDARE2PERFORM berawal dari halaman facebook pribadi Devian Zikri, seorang saxophonist profesional Indonesia yang juga merupakan juri kompetisi ini. Dengan segenap tekad, Rizal pun mempersiapkan rekaman video untuk mengikuti MLDARE2PERFORM. Bahkan Rizal harus mengendarai sepeda motor selama satu jam menembus hujan untuk sampai ke lokasi perekaman video. Perjuangannya itu nggak sia-sia Urbaners, terbukti Rizal menjadi salah satu pemenang yang bergabung dengan MLD Jazz Project.
Harapannya ke depan, supaya jazz makin banyak penggemarnya dan bukan hanya dari kalangan musisi saja. Rizal juga nggak mau berhenti sampai di sini, ia ingin terus lebih giat berlatih agar kelak bisa tampil solo di JAVA JAZZ FESTIVAL berikutnya. Cita-cita yang keren banget ya, Urbaners!