Resmi Berhenti Bulan Depan, Ini Alasan Kenapa Twitter Hapus Fleets!
Nggak bisa dipungkiri kalo salah satu fungsi dari sosial media adalah sebagai media yang kita gunakan untuk berbagi momen yang ada. Seperti Instagram dengan fitur posting foto dan Instagram Stories (IGS) yang mendorong kita untuk mengabadikan momen yang priceless.
Twitter – sebagai sosial media dengan platform yang menyediakan layanan membagikan momen lewat tulisan yang dilengkapi dengan foto, video, dan baru-baru ini audio – sekitar 8 bulan lalu mengeluarkan fitur terbarunya bernama Fleets, yang mirip dengan fitur IGS.
Meskipun baru berjalan 8 bulan, ternyata fitur Twitter ini harus berpisah dengan pengguna Twitter karena satu dan lain hal. Penasaran nggak sih alasannya apa kenapa harus berpisah? Langsung aja simak alasannya di bawah ini!
Peminatnya Kurang Banget, Bro!
Setelah 8 bulan diluncurkan, Twitter akhirnya mematikan Fleets yang akan resmi di non-aktifkan pada bulan Agustus mendatang. Dalam pengumumannya sendiri, Twitter menyebut bahwa langkah ini diambil karena Fleets minimnya user yang menggunakan fitur ini. Entah apa alasannya, namun beberapa user menganggap bahwa fitur Fleets ini kurang menarik dan kalah dengan fitur utama yang dimiliki oleh Twitter-nya itu sendiri – yaitu dengan membagikannya lewat tulisan. Kalo lo seorang pengguna Twitter, apakah lo bisa relate dengan hal ini dan setuju dengan penggunaan Fleets yang dinilai kurang menarik ini, bro? Sebelum akhirnya berhenti beroperasi, Twitter baru aja ngeluarin fitur Spaces – yang juga mirip dengan Clubhouse. Untuk kedua fitur ini – Spaces dan Fleets bisa lo temukan pada bagian atas timeline Twitter. Namun karena akan ditutup nanti pada awal bulan Agustus, nantinya area yang awalnya diisi dengan Fleets tersebut bakal hanya berisi Spaces. Untuk penggunaan Spaces sendiri memang lebih masif dibandingkan dengan penggunaan Fleets. Pihak Twitter sendiri mengatakan – bahwa mereka awalnya berharap Fleets bisa mendorong lebih banyak orang untuk berkomunikasi, namun nyatanya hal ini nggak terjadi demikian. Untuk itu, Twitter akhirnya memutuskan akan menghapus fitur ini dan akan fokus pada bagian lain di Twitter. Hal ini juga disampaikan sendiri oleh Twitter pada cuitan akunnya. Sejak awal kemunculan Fleets di Twitter emang udah menjadi pro & kontra bagi para penggunanya. Pertama kali hadir pada November 2020, pengguna Twitter merasa bingung – apa sebenarnya fungsi dan kegunaan dari Fleets ini sendiri. Meskipun begitu, banyak juga pengguna Twitter yang menanggapi ini sebagai hal yang positif. Meskipun dengan kritik yang membangun, para pengguna mengharapkan Twitter bisa merilis fitur yang lebih orisinil dibandingkan dengan fitur yang fungsinya sama dengan IGS ini. Sepertinya hal ini pun di dengar oleh pihak Twitter ini. Sebagai responnya, Twitter dengan akhirnya menghapus fitur ini pada awal Agustus atau tepatnya pada tanggal 3 medatang. Keputusan Twitter untuk menghentikan fitur ini bukan hanya menjadi pengakuan bahwa fitur tersebut nggak berfungsi seperti yang diharapkan, tetapi untuk penyelesaiannya sendiri – Twitter masih belum menemukan cara yang tepat untuk membuat para penggunanya lebih banyak men-tweet. Selama bertahun-tahun lamanya, Twitter emang mencoba mati-matian untuk survive bagi para penggunanya untuk membuat postingan secara teratur dan nggak cuma menggunakan tweet orang lain. Fleets diluncurkan dengan format populer yang ditemukan oleh Snapchat dan dipopulerkan oleh Instagram dan banyak aplikasi pendukungnya ini awalnya diharapkan untuk dapat menurunkan tekanan seputar tweeting. Buat lo yang pengguna Twitter, gimana nih pandangan lo tentang berhenti beroperasinya aplikasi ini? Apakah ada fitur lain yang lo harapkan justru di improve sama Twitter?Penggunaannya yang Belum Maksimal
Kehadirannya yang Menuai Kontroversi
Feature image – Miles Web