Perkenalkan, Inilah Fans Pizza Paling Gila di Dunia
If you think you love pizza, you may want to think again. Kecintaan lo terhadap pizza sepertinya nggak bakal bisa mengalahkan Scott Wiener, seorang pria berusia 34 tahun yang menamai dirinya sebagai “penggemar pizza profesional”. Scott nggak cuma suka makan pizza, ia juga ikut memahami setiap pizza yang dimakannya, mulai dari bahan, cara memanggang, dan lain-lain.
Tahu Segala Hal tentang Pizza
Sepertinya sebutan yang diberikan Scott terhadap dirinya sendiri memang nggak berlebihan. Ia merupakan pemegang Guinness World Record untuk koleksi kotak pizza terbanyak di dunia, penulis buku berjudul Viva La Pizza, salah satu juri Amerika untuk acara World Pizza Cup di Italia, serta pemilik dari Scott’s Pizza Tours dan organisasi non-profit bernama Slice Out Hunger. Intinya, Scott memandang pizza melalui cara yang nggak dilakukan oleh orang lain.
Saat memakan pizza, Scott bakal tahu keju jenis apa yang digunakan di atasnya, terbuat dari apa adonan rotinya, bahkan hingga proses pemanggangannya. Menariknya, ketika ditanya oleh Mashable.com tentang pizza favoritnya, Scott justru mengaku nggak memiliki satu pun. Baik crust tipis maupun tebal, keju tawar maupun mozzarella, ia menyukai semuanya. Bagi Scott, setiap pizza memiliki “keindahan” tersendiri sehingga nggak bisa dipilih mana yang terbaik.
Adakan Tour Pizza
Semua berawal ketika Scott mengumpulkan teman-temannya untuk mengunjungi beberapa tempat pizza dalam sehari. Setiap perjalanan hanya bisa menampung empat orang karena keterbatasan mobil. Akhirnya, suatu hari Scott menyewa bus untuk merayakan ulang tahunnya. Ia mengajak 26 teman dan keluarganya untuk menjelajah tempat-tempat pizza. Enam bulan kemudian, Scott berhasil mengubah hal tersebut menjadi bisnis bernama Scott’s Pizza Tours.
Hanya dalam waktu enam tahun sejak pertama kali diluncurkan, bisnisnya tersebut berhasil mengadakan 2.200 tur dengan lebih dari 34.000 peserta. Lo bakal diajak berkunjung ke beberapa penjual pizza. Sambil makan, Scott menjelaskan tentang cara pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan. Ia juga nggak lupa memberi tahu kepada para peserta bahwa nggak ada rasa yang “salah” dari suatu pizza. Setiap orang punya selera masing-masing. Kalau lo suka, maka pizza itu memang cocok buat lo.
Pasti bakal asik lagi kalau suatu hari nanti Scott ikut membuat produk pizzanya sendiri, baik dalam bentuk restoran ataupun food truck. Di Indonesia belum ada nih pecinta pizza seperti Scott. Lo mau mengikuti jejaknya, Urbaners?
Sources: Mashable.com, Scottspizzatours.com