Pepper, Robot Pertama yang Dapat Merasakan Emosi
Pada akhir 2014 lalu, investor besar asal Amerika Serikat yaitu SoftBank menginvestasikan berjuta-juta dolar untuk membuat sebuah robot yang dinamakan Pepper. Pepper ini dikenalkan oleh SoftBank pada tahun awal 2015 sebagai robot masa depan. Dan tepatnya pada bulan Juli 2016 ini, SoftBank memperkenalkan Pepper sebagai salah satu robot pertama di dunia yang dapat merasakan emosi orang sekitar.
Di pamerkan di Apple Store Jepang
Di Jepang, Pepper ini dipamerkan di Apple Store di daerah Ometesando, Jepang. Di dalam sana terdapat 1 robot Pepper yang bewarna putih dengan wajah yang sangat imut. Di dada robot berbahan plastik ringan ini terdapat iPad yang mengeluarkan bubble-bubble lucu yang bisa berubah tergantung emosi yang dialami oleh Pepper.
Uniknya Urbaners, ketika ada orang yang datang dan mencoba mengajak bicara Pepper. Dengan otomatis, Pepper ini akan menengadahkan kepalanya ke arah orang yang mengajak berbicara. Tidak seperti robot biasanya yang kaku, Pepper ini mempunyai gaya bicara tergantung dengan emosi sang pembicara. Misalnya lo sedang sedih, maka gaya bicara Pepper akan berbicara lebih pelan, begitu seterusnya.
Dijual seharga 16 ribu dolar untuk 3 tahun
Di Jepang sendiri Pepper sudah mulai dijual di Apple Store dan pada bulan Juli ini SoftBank akhirnya memutuskan untuk menjual Pepper di luar Jepang. Bekerja sama dengan Apple Store, SoftBank membandrol Pepper seharga 16 ribu dolar atau setara 160 juta rupiah untuk 3 tahun. Anehnya Urbaners, ternyata Pepper ini robot yang hampir bisa dikatakan nggak bisa apa-apa. Karena Pepper hanya bisa diajak berbicara, belum bisa melakukan hal-hal canggih seperti alarm, menyetel lagu dan sebagainya.
SoftBank tentu nggak sembarangan menginvestasikan uangnya ke dalam robot Pepper ini. Prediksinya, pada 5 sampai 10 tahun mendatang, Pepper akan menggantikan para pembantu di rumah-rumah. Bagaimana Urbaners, penasaran dengan Pepper ini?
Source: engadget.com