Nantinya Akan Ada Android Versi Dark Mode yang Lebih Hemat Baterai
Mungkin lo tahu beberapa aplikasi seperti YouTube, Twitter, dan beberapa lainnya dari Play Store ini terdapat Dark Mode. Banyak yang mengira bahwa Dark Mode hanya memiliki fungsi untuk memanjakan mata agar nggak terlalu terang ketika melihat dan bisa memudahkan untuk membaca. Padahal fungsi utama dari fitur Dark Mode adalah sinar yang keluar nggak akan terlalu banyak dan untuk di mobile, ternyata itu sangat menghemat baterai.
Android bakal tampil dengan full dark mode
Pada acara Android Dev Summit awal November 2018 kemarin, beberapa developer mendapatkan hasil yang sangat spektakuler. Ternyata warna dari background sebuah aplikasi atau smartphone sangat mempengaruhi daya tahan baterai. Dijelaskan bahwa tahun 2016 kemarin, warna hitam hanya membutuhkan brightness kurang dari 100 jika dibandingkan dengan warna merah, hijau, biru, dan juga putih. Bahkan warna putih membutuhkan dan menghabiskan brightness mencapai 300 lebih.
Dari sini, beberapa developer akan mulai mencoba aplikasinya nggak akan menggunakan warna putih terlalu banyak. Bahkan jika itu memungkinkan, aplikasi akan dibuat dengan warna hitam seluruhnya. Beberapa perusahaan besar seperti Google dan Apple sudah mencoba hal tersebut. Google sudah mencoba fitur dark mode pada Google Feed dan juga iPhone yang sudah menampilkan fitur dark mode di beberapa aplikasinya.
Perbedaan baterai penggunaan dark mode
Pada artikel dari theverge.com, ada analisis dari YouTube yang sudah sejak tahun 2017 kemarin mengeluarkan fitur dark mode. Pada analisis tersebut, terlihat bahwa penggunaan baterai saat menggunakan warna putih ini turun mencapai 60% dari kapasitas baterai. Tetapi setelah diubah menjadi dark mode, penurunan baterai hanya mencapai 14%. Dengan jumlah penggunaan waktu yang sama, ini adalah jumlah penurunan yang sangat tinggi.
Pada tahun 2019 besok, Android rencananya akan mulai menggunakan fitur dark mode pada seluruh aplikasinya. Bahkan nantinya Android akan mengeluarkan fitur khusus dark mode untuk seluruh sistem operasinya.
Source: theverge.com