MLDJAZZPROJECT Season 4 Mampu Menandingi Fariz, Humania & Potret
Akhirnya yang dinanti datang juga, salah satu grand-prize para pemenang MLDare2PERFORM Season 4 yakni manggung di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Berbeda dari regulasi angkatan sebelumnya, sebelum MLDJAZZPROJECT Season 4 menjajal panggung Hall A3 tersebut, mereka dibekali pengalaman manggung di berbagai kota selama setahun. Benar saja, penampilan mereka seperti suara gong yang dibunyikan dengan keras, mengagetkan, dan menarik perhatian.
Seperti tidak ada perbedaan generasi saat itu, kolaborasi MLDJAZZPROJECT Season 4 bersama Fariz RM, Humania dan Potret pada hari ke-2 sukses memberikan kenangan manis bagi siapa saja yang menontonnya. Meskipun perbedaan umur yang cukup jauh, para pemenang MLDare2PERFORM Season 4 ini mampu menandingi skill para seniornya tersebut.
Dibuka dengan lagu mereka yang berjudul "Semua Bisa Bilang", Puspa pun muncul dengan menggunakan dress putih yang stand out. Mereka tampak lebih santai dibandingkan penampilan-penampilan sebelumnya. Lanjut lagu "Sakura" yang diaransemen Indro Hardjodikoro sehingga terasa ada sentuhan orchestra, Fariz RM pun ikut masuk ke panggung dan membuat penonton sontak melangkah lebih dekat ke panggung dan mengambil smartphone untuk mengabadikannya. Dengan membawa keytar-nya, Fariz RM lanjut medley membawakan lagu "Barcelona" yang memberikan efek nostalgia. Pada kesempatan tersebut, Fariz RM juga memberikan ruang kepada para personel MLDJAZZPROJECT Season 4 --selain Puspa-- melakukan solo.
Setelah bersama Fariz RM, selanjutnya Humania pun keluar dari backstage diiringi irama lagu "Terserah", lagu ini menjadi lebih berbeda karena seperti ada sentuhan instrumen reggae yang sangat menarik. Lanjut langsung membawakan lagu "Bersama", yang membuat para penonton pun ikut menggoyangkan badannya mengikuti irama.
Dan yang ditunggu-tunggu pun tiba, Puspa memanggil kolaborator ketiga, siapa lagi kalau bukan band legendaris 1990-an, Potret! Puspa pun meminta bantuan para penonton untuk memanggil Teh Melly --sapaan akrab untuk Melly Goeslaw-- untuk naik ke panggung. Dengan mengenakan baju head-to-toe berwarna hitam, Puspa dan Melly Goeslaw di atas panggung seperti YinYang yang melambangkan sesuatu saling berhubungan dan berlawanan tetapi saling mengisi satu sama lain. Dan benar saja, penampilan duet Puspa dan Potret memberikan energi tersendiri untuk penonton sehingga ikutan loncat-loncat sambil bernyanyi lagu "Terbujuk" dan "Bagaikan Langit".
Seakan belum puas, setelah itu Fariz RM pun masuk kembali dengan membawakan lagu "Asmaraku Asmaramu" dari Nicky Astria. Dilanjut dengan Humania dengan lagu "Lepas Kendali" dan ditutup oleh Potret dengan "Salah". Panggung yang cukup intense karena pergantian musisi yang cepat, memberikan keseruan tersendiri bagi penonton. Dan, penampilan epic ini ditutup dengan munculnya seluruh kolaborator di atas panggung dan bernyanyi bersama.