Menikmati Musik dari Gramofon Sampai Aplikasi: Mana Yang Lebih Asik?

Akibat perkembangan teknologi yang semakin berkembang, menikmati musik sekarang juga bisa punya banyak pilihan. Kalo dulu nikmatin musik cuma dari gramofon, turntable, pake kaset, walkman, sampai sekarang bisa dengan mudahnya download di handphone dan bisa dinikmatin kapan aja.

Medium untuk mendengarkan musik sekarang menjadi sangat luas – dari gromofon sampai aplikasi musik, semuanya pasti punya keunikan masing-masing dan punya cara menariknya sendiri dalam menikmati musik. Bahkan di saat sudah ada aplikasi sekarang, gramofon juga masih punya banyak peminatnya.

Sama halnya seperti daya tarik, dari gramofon sampai aplikasi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi kalau dibandingkan, sebenarnya mana sih yang lebih banyak diminati dan lebih asik untuk dinikmati?

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya, bro!

Gramofon: Medium yang Masih Diminati

Credit image - Allposters

Medium yang satu ini seringkali disamakan dengan Turntable. Meskipun sama-sama media yang menggunakan piringan hitam untuk mendengarkan musik, tapi ternyata gramofon berumur le4bih ‘tua’ dari turntable itu sendiri.

Mendengarkan musik dari gramofon juga belum membutuhkan energi listrik, melainkan harus memutar sendi di samping gramofon untuk membuat piringan hitam memutar musik dari gramofon ini. Yang menariknya lagi, gramofon nggak membutuhkan speaker dan amplifier untuk mendengarkan lagunya – dan medium ini juga dianggap sebagai medium musik bagi kaum menengan ke atas

Kualitas suara yang dihasilkan oleh musik dari gramofon nggak sebagus dengan musik-musik yang ada saat ini, tapi bukan berarti medium yang satu ini udah nggak diminati lagi. Nyatanya, sampai saat ini pun masih banyak, bro!

Hal ini dikarenakan masih banyaknya orang yang memilih medium musik yang klasik dengan suara yang klasik juga. Jadi kalau ditanya kenapa masih diminati, mungkin gramofon yang berumur sudah panjang dan punya nilai klasik dan keunikannya tersendiri.

Teknologi Pita Suara: Awal Mula Kaset dan CD

Setelah gramofon dan turntable, di generasi selanjutnya lahir penemuan teknologi pita suara yang akhirnya menjadi jawaban dari kalangan menengah yang ingin menikmati musik. Kehadiran pita suara ini yang melahirkan terciptanya kaset dan CD.

Alat pemutar kaset dan CD atau walkman dijual dengan sangat terjangkau dan menjadi jalan keluar bagi pecinta musik yang saat itu nggak punya privilege untuk membeli gramofon maupun turntable. Kejayaan kaset dan CD mencapai puncaknya ditahun 90-an, dimana musik-musik Indonesia sudah banyak memproduksi kaset dan CD musik berkualitas.

Kualitas suara yang dihasilkan oleh kaset dan CD pun punya kualitas yang baik dan nyaman untuk dikonsumsi – mengingat harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan.

Yang Saat Ini Masif: Aplikasi Musik

Credit image – The Verge

Setelah kehadiran gramofon, turntable, lalu disusul oleh  kaset dan CD, teknologi berkembang semakin cepat dan pesat – yang dimana hal ini juga dirasakan dalam industri musik.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, industri musik pun ikut berkembang dengan kelahiran aplikasi musik di era ini. Namun sebelum aplikasi hadir, ada sebuah situs musik yang menyediakan lagu-lagu yang bisa di download dan dimasukan ke dalam galeri musik handphone. Namun saat itu kehadirannya banyak menuai pro dan kontra – lantaran belum memiliki legal yang jelas apakah sudah memiliki izin dari sang empunya musik atau belum.

Setelah kehadiran sosial media, akhirnya hadir pula aplikasi musik yang juga memiliki fitur di sosial media – seperti Spotify, Deezer, Apple Music, Joox, dan lain-lainnya. Aplikasi musik ini sudah memiliki cara legal untuk memasarkan musik yang tersedia – sehingga nggak ada lagi pihak yang dirugikan.

Dengan perkembangan ini pastinya disambut baik, karena dengan satu perangkat aja lo udah bisa dengerin musik tanpa harus menambah perangkat lainnya – nggak kayak waktu pake gramofon dan walkman dulu.

Memakan waktu yang lama buat para penikmat musik bisa menikmati musik dengan cara yang mudah dan compatible. Pastinya kemudahan menikmati musik lewat aplikasi sudah dianggap lebih simpel – tapi kalau lebih asik, sepertinya semua tergantung dari masing-masing orang ya, bro.

Gramofon yang klasik, kaset yang lebih mudah dicari, lewat aplikasi juga mudah digunakan dan simpel – jadi, mana nih yang membuat lo lebih asik, bro?

Feature image – Video Hive