Melanjutkan Good Times di Pinggir Jakarta
Tangerang menjadi rangkaian terakhir sesi pertama MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016. Kota penyangga Jakarta ini, meninggalkan kesan yang ok sebagai kota menutup.
Hari itu, 4 Juni 2016, Jakarta dan seluruh kota penyangganya dilanda masalah macet yang luar biasa hebat. Seolah-olah semua orang keluar rumah untuk merayakan akhir pekan terakhir sebelum bulan suci Ramadhan datang.
Efek kepadatan kota itu juga merembet sampai ke Tangerang. Namun, itu tidak mengurangi niat orang untuk tetap menyimak dan menikmati musik. Di bilangan Serpong, kompleks Summarecon Mall yang menjadi tuan rumah MLD Spot Stage Jazz Bus Tour 2016, orang sudah mulai berkumpul sejak malam belum tua.
Kota itu kebagian menyaksikan dua orang headliner yang sama-sama punya posisi seru di peta musik Indonesia sekarang ini, Yura Yunita dan Teza Sumendra. Keduanya juga bukan pertama kalinya tampil di gelaran tur ini. Musik mereka yang sangat menyatu dengan konsep tur ini, sebelumnya sudah ditampilkan di kota-kota lain di Pulau Jawa. Tapi baru kali ini bersatu di dalam satu panggung.
Pengalaman menyaksikan musik lengkap dengan sejumlah piranti pendukungnya seperti food truck, berbagai macam permainan interaktif serta hiburan standup comedy mampir di Tangerang.
Ratusan penonton yang hadir di area pertunjukan nampak menikmati malam itu dengan begitu maksimal. Pengalaman yang telah ditularkan di kota-kota sebelumnya, juga terjadi di kota ini. Interaksi penonton dan band yang sedang main di atas panggung berjalan natural.
Belasan kota telah dijelajahi dan Tangerang menambah panjang daftar itu dengan sukses.
Di menu musik, ada yang sedikit menyegarkan, jika biasanya Yura Yunita diletakan di penghujung acara, maka sekarang tugas itu diemban oleh Teza Sumendra. Mungkin, pertimbangan kota jadi hal yang utama.
Dan memang benar, malam itu rasanya Teza Sumendra menjadi bintang sebenarnya. Penggemarnya yang militan, memberi warna yang penting untuk penutup tur kali ini. Good times, jadi milik Tangerang di hari Sabtu yang sebenarnya melelahkan untuk orang banyak itu.