Media Sosial Telah Mengubah Dunia
Kemajuan teknologi informasi dalam dua dekade terakhir ini terutama internet telah mengubah pola komunikasi manusia. Bagaimana tidak, berdasarkan data We Are Social, hampir separuh dari penduduk dunia yakni 3,7 miliar dari 7,4 miliar orang telah terkoneksi dengan internet. Dan 2,44 miliar di antaranya bersosialisasi melalui media sosial.
Media sosial menjadi bagian yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Urbaners bisa lihat dalam bagaimana medsos digunakan dalam berbagai hal mulai dari berhubungan dengan orang lain, hiburan, berjejaring dengan rekan kerja dan teman kampus.
Namun ternyata, media sosial tak hanya mengubah cara orang berkomunikasi satu sama lain. Peran media sosial melahirkan berbagai inovasi dalam bisnis dan kehidupan sosial. Berikut tiga di antaranya yang dikutip dari laman We Forum:
Media sosial menjadi aplikasi wajib
Aplikasi media sosial seolah menjadi fitur yang wajib dipasang dalam perangkat smartphone. Medsos menjadi pilihan pertama untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui jaringan internet. Aplikasi ini bahkan mengalahkan fitur telepon dan SMS di handphone.
Dalam tujuh tahun terakhir, Claire Wardle dari Pusat Penentu Jurnalisme Digital menuturkan bahwa media sosial bahkan dimanfaatkan untuk digital marketing. Media sosial bahkan menjadi saluran layanan pelanggan.
Aktivitas perbankan yang semakin mudah
Soal layanan pelanggan, sektor perbankan pun tak mau ketinggalan. Media sosial menjadi platform untuk melayani konsumen mulai dari informasi hingga memungkinkan pengguna mentransfer uang melalui online.
Perusahaan finansial juga menggunakan media sosial untuk membantu orang lain membuka rekening. Platform ini digunakan sektor ini untuk layanan pemberian pinjaman.
Respon lebih cepat terhadap bencana
Tak bis dipungkiri, kehadiran media sosial memberi cara baru dalam merespons bencana atau kejadian lainnya. Media sosial bisa menjadi jembatan komunikasi saat bencana terjadi. Sebagian bahkan memanfaatkan masifnya media sosial untuk menggalang bantuan.
Salah satu platform media sosial, Facebook bahkan menyediakan fitur Safety Check untuk merespons bencana. Pengguna Facebook yang ada di sekitar wilayah bencana bisa saling memberitahukan kondisi mereka.
Namun tetap saja, media sosial juga memiliki sisi yang kurang baik. Informasi yang tersebar di dunia maya tak semuanya benar dan bermanfaat. Sebagian bahkan menyesatkan bahkan membahayakan. Karena itulah, tetap bijak dan cerdas dalam bermedsos agar tak tersesat dalam hoax.
Source: Liputan6.com