Manuskrip Gustav Mahler Yang Pecahkan Rekor Lelang

Musik klasik memang sudah jarang orang yang menikmati, kecuali mereka yang berkelas. Mungkin lo juga termasuk salah satu pecinta musik klasik. Sebuah berita menarik muncul di kancah musik klasik. Beberapa waktu yang lalu, sebuah manuskrip musik yang ditulis oleh Gustav Mahler laku terjual di pelelangan Sotheby. Lembaran manuskrip itu terjual hingga 4,5 juta poundsterling.

Dibeli oleh anonim

Dalam sebuah acara lelang yang diadakan di Sotheby, New York, sebuah manuskrip musikal terjual dengan harga 4,5 juta poundsterling atau sekitar 75 miliar rupiah. Adalah composer Second Symphony, Gustav Mahler, yang merupakan penulis manuskrip tersebut. Manuskrip dengan harga fantastis tersebut berjumlah 232 halaman.

Sebenarnya harga manuskrip asli Second Symphony milik Mahler tersebut ditutup dengan harga 3,9 juta pouds. Namun karena ada pajak dan biaya lain dari Sotheby, harga total menjadi 4.546.250 pounds.

Ada empat bidder via telepon yang saat itu memperebutkan manuskrip tua tersebut, yang kemungkinan ditulis antara tahun 1888 hingga 1894. Meski demikian, pemenang lelang ini memilih untuk tetap anonym alias tanpa nama.

Manuskrip Beethoven palsu?

Tak hanya hal tersebut yang menarik perhatian saat lelang dilakukan di Sotheby. Sebuah manuskrip yang dikatakan ditulis oleh Beethoven gagal terjual. Manuskrip yang berisi lagu Allegretto in B minor ini dipertanyakan keasliannya. Padahal, Sotheby sudah memastikan keaslian dari manuskrip tersebut dan bahkan memasang harga awal senilai 200 ribu pounds.

Namun jelang pelelangan, Prof Barry Cooper, seorang musikologis dan cendekiawan Beethoven, mengungkapkan bahwa ada inkonsistensi dalam manuskrip tersebut. Beberapa lembar terlihat seperti tiruan dan beberapa catatan terasa bukan seperti tulisan Beethoven. Bahkan, beberapa lekukan dalam lembar tiruan tersebut lebih melengkung dan elegan ketimbang lengkungan yang dibuat oleh Beethoven di manuskrip-manuskrip lain buatannya.

Sotheby pun merespon hal ini melalui Dr Simon Maguire, kepala bagian manuskrip pelelangan ini. Pihaknya merasa bertanggung jawab terhadap keaslian manuskrip tersebut. Mereka bahkan sudah mengundang dua ahli Beethoven internasional untuk datang dan memastikan keaslian produk ini.

Yang jelas, pembeli manuskrip tersebut pasti bukan orang sembarangan. Ya, kali aja ternyata yang beli orang Indonesia. Kali aja.

Source: bbc.com