Mahasiswa Unair Berhasil Taklukan Puncak Ke-5 Dari 7 Summits
Pada umumnya, setiap pendaki pasti memiliki impian untuk bisa menaklukkan 7 puncak tertinggi di dunia yang dikenal dengan sebutan 7 Summits. Kegiatan mendaki cukup menantang dan menarik untuk dilakukan. Begitu pula dengan di Indonesia. Tak heran jika ada beberapa kampus di Indonesia yang menawarkan kegiatan ekstrakurikuler untuk para mahasiswanya. Seperti Universitas Airlangga. Di kampus ini ada kegiatan mahasiswa yang disebut Wanala.
3 Pendaki asal Universitas Airlangga Berhasil Menaklukkan Puncak Mc. Kinley Denali di Alaska
Mahasiswa yang tergabung di sini adalah mereka yang cinta pendakian dan ingin menaklukkan 7 Summits tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya “utusan” yang berhasil mendaki beberapa dari 7 puncak tersebut dari waktu ke waktu. Tahun ini, ada 3 orang jebolan Wanala Unair yang telah berhasil menaklukkan salah satu dari 7 puncak tertinggi di dunia, yakni Gunung Mc. Kinley di Alaska pada 15 Juni lalu lalu setelah 18 hari pendakian lamanya. Mereka adalah Muhammad Faishal Tamimi, Mochamad Roby Yahya, dan Yasak.
Puncak ini merupakan puncak kelima yang berhasil ditaklukkan oleh mahasiswa Unair. Sebelumnya, ada 4 gunung yang berhasil ditaklukkan, yakni Carztenz Pyramid di Papua (1994), Kilimanjaro di Tanzania (2009), Elbrus di Rusia (2013), serta Aconcagua di Argentina (2013).
Perlu Persiapan Super Ketat agar Tubuh Tetap Fit
Di Alaska, suhu udaranya tentu berbeda jauh dengan di Indonesia. Tentu saja bagi kita yang terbiasa dengan iklim tropis harus beradaptasi secara total untuk bisa bertahan hidup di cuaca yang super dingin di Alaska. Bahkan, suhu di sana bisa mencapai minus 62 derajat. Daya tahan tubuh sangat mempengaruhi keberhasilan misi tersebut.
Badai salju adalah tantangan yang harus mereka hadapi ketika mulai menginjakkan kaki di ketinggian 14.100 kaki. Bahkan hal ini membuat mereka harus berhenti sejenak selama satu minggu untuk menunggu cuaca membaik. Tak hanya itu, salju sedalam 1 meter juga harus mereka arungi bahkan di hari pertama pendakian. Belum lagi ditambah dengan perbekalan seberat 50 kilogram yang harus mereka bawa.
Nggak kebayang kan betapa tangguhnya para pendaki tanah air tersebut? Rasa lelah dan tantangan yang harus mereka hadapi terbayar semua ketika berhasil mengibarkan Sang Merah Putih di atas puncaknya. Pasti bangga ya, Urbaners?
Source: nasional.tempo.co