Life Is Beautiful Jadi Come Back Imaniar
Mungkin tidak banyak dari generasi millennial yang mengenal sosok Imaniar. Tetapi buat remaja dekade 80'an, pasti tahu penyanyi beraliran RnB ini. Ya, Imaniar dijuluki sebagai Janet Jackson-nya Indonesia.
Imaniar meniti karier bermusiknya sedari cilik dimulai dari The Big Kids lalu berlanjut dengan duo Lydia & Imaniar hingga solo. Darah seni yang mengalir dalam tubuhnya berasal dari ayahnya, Said Kelana yang juga seorang musisi besar.
Perempuan kelahiran 1970 ini sarat dengan prestasi besar. Outstanding performance pada Midnight Sun Festival di Finlandia, keikutsertaan di North Sea Jazz Festival bersama Karimata hingga BASF Award sebagai penyanyi rekaman terbaik di tahun 1995 pernah diraihnya.
Belasan album dirilis sepanjang kiprah Imaniar di belantika musik. Salah satu albumnya, Kacau, yang diluncurkan pada tahun 1990, terjual melampaui 1 juta keping. Wow! Sungguh pencapaian luar biasa bagi seorang musisi Tanah Air.
Kini, setelah vakum 16 tahun, Imaniar kembali meramaikan panggung musik Tanah Air dengan merilis album ‘Life Is Beautiful’. Di album baru ini, Imaniar tetap konsisten di jalur R&B yang funky sesuai passion-nya.
Life Is Beautiful berisi 10 lagu yang semua adalah ciptaannya sendiri. Hits dalam album penyanyi legendaris yang terkenal dengan saxophonenya ini antara lain 'Life Is Beautiful', 'Where Is the Love' feat NEO, 'Hasratku' dan Kacau'.
Album Life is Beautiful ini diproduksi bersama ABM Entertainment dan didistribusikan secara eksklusif di jaringan KFC Indonesia.
Imaniar menuturkan pembuatan Life is Beautiful berawal dari membuat CD kompilasi yang diambil dari album-album lamanya yang berbentuk kaset. Ternyata CD kompilasinya masih banyak diminati penggemarnya. Ia lalu memantapkan diri menciptakan lagu dan mempersiapkan album ini.
Mantan suami Max Don ini mengaku dirinya tetap sama yakni enerjik dan tetap "berjingkrak-jingkrak" di panggung meski sudah 16 tahun absen di panggung musik. Bedanya, penampilannya kini berhijab.
"Tidak ada yang berubah dari Imaniar, bahkan saat di panggung semua penonton lupa kalau saya berhijab karena saya tetap tampil lincah dan pecicilan," ungkapnya.
Selama menghilang dari panggung hiburan, Imaniar tidak benar-benar lepas dari musik. Ia lebih banyak berkarya di belakang panggung seperti menjadi koreografer dan mengajar musik. "Saya jadi sutradara video klip juga," tambah perempuan yang biasa disapa Niar ini.
Imaniar juga mendirikan sekolah musik bernama Mumos (Music and Movement Studio) di daerah Bintaro, Tangerang. Imaniar mendirikannya bersama musisi Inang Noorsaid dan Harry Toledo.
"Banyak sekolah musik, tapi di sini kami mengajarkan bagaimana mereka bisa tampil prima di depan umum. Di sini juga diajarkan main alat-alat musik," ujar Imaniar. Beberapa penyanyi telah mencicipi tangan dingin Imaniar di antaranya Marshanda dan Ressa Herlambang. Bahkan Agnes Monica pun pernah mendapat pelatihan dari Imaniar.
Source: Detik.com