Kunto Aji dan Eva Celia Buka-bukaan tentang Karya Mereka di Intimate Tour "3 Cerita 1 Ruang"
Keseruan Intimate Tour "3 Cerita 1 Ruang" di Yogyakarta belum berakhir. Setelah tampil di dua kota sebelumnya, para musisi ini terlihat kian intim dengan penonton. Bukan hanya jarak yang berdekatan dan suasana yang santai, tetapi para musisi yakni Kunto Aji, Eva Celia dan Jordy Waelauruw mempersilahkan para penontonnya untuk tau lebih dalam tentang mereka secara personal maupun karya. Dan ini lah hasil sharing Kunto Aji dan Eva Celia bersama penonton pada malam itu.
Album Kunto Aji yang relatable dengan para milenials
Penasaran nggak sih, kenapa semua lagu di album “Generation Y” itu relate banget dengan keadaan anak muda zaman sekarang. Dan ternyata dalam membuat lagu-lagu dari albumnya, ia sangat detail dan membutuhkan proses yang cukup panjang, Kunto Aji melakukan riset di setiap lagunya, dan merealisasikan hal tersebut pada seseorang yang menurutnya paling cocok.
Kunto Aji dan lagu "Mercusuarnya"
Pasti lo udah tau denger lagu terbaru Kunto Aji yang berjudul "Mercusuar"? Lagu dengan arti yang cukup dalam ini ternyata terinspirasi dari kehidupan dirinya sendiri. Manusia yang diibaratkan sebagai sebuah kapal yang bertualang, at the end akan butuh sebuah rumah yang digambarkan sebagai mercusuar tempat dimana kapal bersandar. Rumah disini artinya bukan sebuah lokasi atau tempat, tapi seseorang. Seseorang yang mengisi kekosongan hidup dan menjadikannya lebih sempurna. "Mercusuar" Kunto Aji adalah keluarga kecilnya yang bahagia.
Inspirasi Eva Celia bukan dari dunia musik
Salah satu penonton yang merupakan fans berat Eva Celia dan mengikuti penyanyi ini kemanapun sejak lama sangat penasaran tentang inspirasi Eva Celia dalam membuat album perdananya. Hal yang mengejutkan adalah, karyanya bukan terinspirasi dari musik-musik yang ia suka, Urbaners! Padahal Eva Celia mengaku karena latar belakang keluarganya, ia telah mengenal dunia musik sejak kecil, membuatnya gemar dengan semua genre musik. Sehingga ia tidak mau terpatok pada qubicle genre tersebut. Itulah sebabnya, ia lebih memilih perasaan menjadi inspirasinya dalam bermusik. Eva Celia mengaku bahwa dia adalah seorang yang mood-swing dan gampang down. Kekurangannya ini malah justru menjadi kunci dari karya-karya-nya. Nggak heran kalau setiap lirik lagu dari Eva Celia mengandung arti yang sangat dalam.
Karya Eva Celia sekaligus menjadi reminder untuk lebih positif
Karena semua lagunya terinspiras dari perasaan dan isi hati, membuat album perdananya tersebut sangat menggambarkan sosok Eva Celia. Tetapi saat ditanya yang paling relate, Eva Celia menuturkan bahwa lagu "Mother Wound" yang berisi tentang kegelisahan merupakan lagu yang cukup kena di hidupnya, sekaligus sebagai pengingat saat sedang down tidak menghukum dirinya sendiri dengan pikiran dan hal negatif.