Kingsman yang Berbeda dengan Versi Komiknya
Sudah tahu kalau film Kingsman: The Secret Service diadaptasi dari versi komik? Film action comedy ini digarap berdasarkan komik yang berjudul The Secret Service yang dibuat di tahun 2012. Meski judulnya adaptasi, tapi adegan di film Kingsman: The Secret Service benar-benar berbeda dengan versi komiknya. Berikut adalah lima adegan dengan perbedaan terbesar :
1. The Kingsman
Perbedaan paling mencolok adalah nama dari organisasi mata-mata yang dibahas. Di dalam versi komiknya, organisasi mata-mata yang ditampilkan adalah M16, yaitu organisasi mata-mata sungguhan dari Inggris. Di versi filmnya, nama organisasi mata-mata ini diubah menjadi The Kingsman, sebuah organisasi mata-mata super yang terinspirasi dari The Knights of the Round Table di zaman Raja Arthur.
2. Latar Belakang Pemeran Utama
Di komik, karakter Gary (disebut Eggsy dalam film) masih berkerabat dengan London (disebut Hart dalam film). Gary merupakan keponakan dari London yang bekerja sebagai agen M16. London yang lelah mengeluarkan Gary dari penjara lalu menawarinya kesempatan untuk mengubah diri. Sementara di dalam film, Eggsy kehilangan ayahnya yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan hidup agen The Kingsman lain. Eggsy lantas menelepon rekan ayahnya, Hart, yang kemudian memperkenalkan Eggsy pada The Kingsman dan menawari Eggsy untuk menjadi kandidat.
3. Sekolah Mata-mata
Meskipun sekolah mata-mata juga muncul di komik, namun ulasannya nggak semendalam di dalam film. Nggak ada kompetisi, nggak ada penjelasan lebih lanjut mengenai agen training lain di sekolah mata-mata. Hal tersebut berbeda jauh dengan di film. Dengan memperkenalkan agen-agen lain, film ini menjadi seperti persilangan X-Men dan James Bond, yang menjadikannya lebih menarik dari versi komiknya.
4. Si Penjahat
Dalam versi komiknya, Arnold adalah penjahat yang sebenarnya. Arnold memiliki ide untuk melakukan pembasmian umat manusia secara massal. Sementara dalam versi filmnya, Arnold memang muncul, namun penjahat sebenarnya adalah Valentine yang memiliki keinginan sama dengan Arnold di dalam komik, yaitu membasmi umat manusia secara besar-besaran. Selain itu, tokoh Gazelle, sang wanita berkaki pedang dalam film, seharusnya merupakan seorang pria berkaki palsu di komik.
5. Adegan Laga
Organisasi mata-mata yang ditampilkan di dalam komik nggak semenarik yang ditampilkan dalam film. Di komik, adegan laganya singkat, jelas, dan padat. Berbeda halnya dengan di film yang menggunakan teknik sinematografi yang luar biasa dan menjadikannya menarik untuk ditonton.