Kenapa Samsung Galaxy Note 7 Meledak?
Samsung Galaxy Note 7 digadang-gadang menjadi salah satu smartphone phablet terbaik yang pernah ada. Dengan berbagai fitur yang ada, Samsung Galaxy Note 7 ini bisa menjadi pesaing secara langsung dari iPhone 7 Plus yang muncul minggu kedua September lalu. Tetapi sayang, setelah resmi diluncurkan pada tanggal 19 Agustus 2016 kemarin, setidaknya sekarang ada 35 kasus bahwa Samsung Galaxy Note 7 ini meledak. Kenapa bisa demikian?
Sel baterai yang nggak sempurna
Setelah hampir 3 minggu diluncurkan, Samsung Galaxy Note 7 ini terjual hampir 1 juta unit di seluruh dunia. Tetapi mulai dari awal September kemarin, ternyata ada kasus bahwa ketika smartphone dalam kondisi charge, tiba-tiba saja Galaxy Note 7 meledak. Kasus pertama terjadi di Tiongkok, ketika itu salah seorang pengguna mengunggah Galaxy Note 7 terbakar sampai meleleh. Nggak lama setelah itu, banyak orang yang mengatakan mempunyai kasus demikian.
Samsung langsung mengeluarkan statement bahwa ternyata ada kesalahan pabrik untuk masalah sel baterai. Ada beberapa sel baterai yang bocor dan mengakibatkan terbakar jika terlalu panas. Gara-gara insiden tersebut, Samsung menghentikan penjualan dan pengguna yang sudah terlanjur untuk membeli Galaxy Note 7 bisa menukar dengan smartphone baru.
Padahal hanya 0,1% dari total penjualan
Inilah mungkin salah satu bentuk nyata dari perumpamaan “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”. Jika dibandingkan jumlah kasus baterai meledak dan jumlah penjualan, tentu nggak sebanding. Bahkan Samsung berani mengatakan bahwa hanya 0,1% dari jumlah penjualannya yang smartphonenya meledak.
Tetapi itu bukan menjadi alasan, pihak dari Garuda Indonesia sudah menghimbau untuk nggak membawa dan menonaktifkan Galaxy Note 7 di dalam setiap penerbangannya. Pihak Perlindungan Konsumen Amerika Serikat bahkan sudah mengatakan pelarangan untuk menggunakan Galaxy Note 7. Paling parahnya lagi, ada meme terbaru dari iPhone 7 adalah “It doesn’t explode”
Source: theverge.com