Kenalan dengan Poetsoe: Creative Space ala Kampong
Urbaners, beberapa tahun belakangan, banyak banget co-working space baru yang muncul di berbagai kota di Indonesia. Awalnya, co-working memang diciptakan untuk mengakomodasi pekerja startup atau freelance yang membutuhkan tempat kerja fleksibel dan terjangkau. Tapi, lama kelamaan, makin banyak orang yang mencari ruang kerja bersama supaya bisa menyelesaikan berbagai tugas dengan efektif, tanpa berada di kantor.
Walaupun konsepnya berasal dari San Francisco, co-working space sendiri sudah nggak jarang ditemui di Jakarta, khususnya di daerah Central Business District (CBD). Tapi, buat lo yang mencari tempat nongkrong kreatif dan unik, Poetsoe Creative Space and Cafe yang berada di Menteng Dalam bisa jadi pilihan tepat. Nggak cuma bisa kerja dengan produktif, lo juga bisa mengadakan gathering dengan suasana ala Kampong. Intip di sini kelebihannya!
Customer sebagai Sumber Ide
Suasana perkampungan yang ramah dan hangat begitu terasa saat lo tiba di Poetsoe Creative Space & Cafe. Sekilas, tempat ini hanya seperti kedai kopi kecil dengan beberapa kursi bar di depannya.
Putri, pemilik Poetsoe Creative Space & Cafe bercerita kalau Poetsoe berdiri secara nggak disengaja pada tahun 2016. Berawal dari banyaknya ruangan tak terpakai di rumah orang tuanya, Putri yang juga merupakan seorang arsitek mengubah bagian halaman rumah menjadi sebuah kafe. “Waktu itu kan belum banyak tempat makan atau tempat buat sekedar hangout di sekitar sini, padahal lokasinya strategis banget,” kata Putri. Saat pertama kali berdiri, Poetsoe Creative Space & Cafe hanya berupa sebuah kafe yang menyediakan makanan ala rumahan dan berbagai minuman.
Seiring berjalannya waktu, para pengunjung yang mengunjungi Poetsoe sering menanyakan tentang penyewaan tempat untuk mengadakan kegiatan, seperti kursus bahasa dan workshop. Tingginya permintaan pengunjung membuat Putri membuka sebuah meeting room yang dilengkapi beberapa fasilitas, seperti papan tulis dan proyektor. Karena demand semakin tinggi, ia akhirnya memperluas Poetsoe Creative Space & Cafe hingga kini berkapasitas mencapai 100 orang dan resmi menjadi lahan kerja kreatif, bukan cuma kafe biasa.
Dengan tagline “A Home for Everyone”, Putri sebenarnya tidak ingin menggunakan istilah co-working space yang terkesan sangat kantoran. Ia justru ingin membuat pengunjung merasakan suasana santai Poetsoe Creative Space & Cafe seperti di rumah sendiri. Ia pun berusaha untuk membuat atmosfer, pilihan makanan, dan fasilitas yang nyaman biar para pengunjung semakin betah berlama-lama.
Ruang Multifungsi untuk Kongkow Formal atau Kasual
Poetsoe Creative Space & Cafe nggak cuma dikhususkan untuk bekerja aja, Urbaners! Saat ini, Poetsoe punya dua ruang kelas, dua meeting room (indoor dan outdoor), small library, semi-outdoor event space, dan special study desk. Tiap ruangnya bisa disesuaikan untuk acara. Tata letaknya pun bisa diubah sesuai dengan layout yang diinginkan.
Karena konsepnya yang serbaguna, Putri mengaku kalau Poetsoe Creative Space & Cafe nggak cuma disewakan untuk kegiatan rutin, seperti les dan meeting. Udah banyak banget acara lain yang diadakan di Poetsoe, seperti pesta ulang tahun, nonton bareng, seminar entrepreneurship, sampai pameran lukisan.
Beberapa waktu yang lalu, Poetsoe Creative Space & Cafe bersama dengan Djerat, spesialis perhiasan handmade, mengadakan workshop pembuatan perhiasan. Renny, founder dari Djerat mengaku kalau ia sudah dua kali mengadakan workshop di Poetsoe karena alasan kenyamanan. Suasana yang homey membuat peserta betah untuk bersosialisasi dengan peserta lainnya, “Suasananya lebih enak buat ngobrol berlama-lama, nggak terasa kaku. Apalagi kalau bikin perhiasan kan seenggaknya (selama) 3 jam. Poetsoe nggak dibatasi seperti di tempat lain,” ujar Renny.
Creative Space yang Terjangkau dan Ramah Lingkungan
Untuk urusan harga, Poetsoe Creative Space & Cafe menyewakan tempat dengan biaya yang sangat ramah di kantong. Kalau lo dateng sendiri, lo cukup ngeluarin biaya Rp35.000 untuk special study desk atau space bekerja untuk perorangan. Biaya sewa meeting room-nya pun hanya dipatok sebesar Rp110.000 per-jamnya. Semua ini sudah termasuk berbagai fasilitas lengkap yang bisa lo manfaatkan, seperti discussion corner, small library, dan akses wifi.
Untuk menikmati menu di Poetsoe Cafe, lo cukup merogoh kocek sebesar Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk satu porsi makanan dan minuman. Pilihan kopinya juga nggak kalah dari coffee shop terkenal, mulai dari Kopi Aceh sampai es kopi susu yang kekinian pun ada! Makanan yang disediakan juga cukup beragam, mulai dari rawon, soto, hingga pecel ayam. Pastinya bakal bikin lo kangen rumah.
Jangan bayangin berada di ruangan ala kantor yang full AC dan dikelilingi gedung pencakar langit kalau lo berkunjung ke Poetsoe Creative Space & Cafe. Karena berada di tengah perkampungan dengan konsep ruangan terbuka, Poetsoe Creative Space & Cafe menggunakan zero electricity.
Poetsoe lebih banyak menggunakan cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan, dan berusaha untuk mengurangi pemakaian Air Conditioner yang terdapat di beberapa meeting room-nya. Sekat-sekat yang membatasi ruangan juga banyak menggunakan tanaman-tanaman besar yang menambah kesan sejuk pada tempat ini. Ramah lingkungan banget, kan?
So, kalau lo kangen suasana kampung yang masih teduh dan asri, Poetsoe Creative Space & Cafe cocok banget lo kunjungi. Tempat ini beroperasi pukul 09.00-21.00 setiap harinya. Yuk, hilangin rasa penasaran lo dengan langsung datang ke Poetsoe Creative Space & Cafe atau intip akun Instagramnya di @poetsoe!