Kenalan dengan Perempuan Garda Depan MLDJAZZPROJECT
Tanpa terasa MLDJAZZPROJECT sudah berjalan selama empat season. Selama empat season berlangsung, lahirlah empat musisi bertalenta dengan karakter vokal dan gaya yang berbeda-beda. Ada Kiara Riz (season 1), Almira Joesoef (season 2), Windy Hariyadi (season 3), dan Puspallia Panggabean (season 4). Beberapa waktu lalu, MLDSPOT pun sempat bikin podcast bareng keempatnya.
“Seru banget, sudah lama nggak ngobrol panjang, apalagi disiarkan dalam bentuk podcast,” komentar Kiara yang juga disetujui oleh Almira. Buat keempat musisi perempuan ini, MLDJAZZPROJECT adalah pintu gerbang untuk menjajal kemampuan bermusik secara maksimal. Setelah memenangkan acara tersebut, mereka mendapatkan banyak kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi profesional, bernyanyi di panggung besar, dan turut memeriahkan event musik jazz. Simak obrolan dengan Kiara, Almira, Windy, dan Puspa di sini!
Java Jazz Nggak Ada Matinya!
Ketika ditanya pengalaman yang paling berkesan selama bergabung di MLDJAZZPROJECT, hampir semua setuju kalau Java Jazz Festival jadi panggung paling memorable karena nggak ada matinya, alias seru banget! “Secara Java Jazz Festival itu panggungnya kan besar dan belum pernah nyanyi di panggung segede itu. Tapi yang paling menyenangkan adalah bisa nyanyi sambil nge-dance bareng Kiara, dan Windy, next bakal bareng Puspa juga nih, Spice Girls nambah. Hehehe,” kata Almira.
Selain Java Jazz, tentu saja aktivitas-aktivitas lain mulai dari proses pembuatan album, tur album, latihan, main di berbagai festival jazz di Indonesia, kolaborasi dengan musisi-musisi lain, dan stage bus jazz tour adalah pengalaman yang nggak kalah berharga buat mereka. “Semenjak bergabung dengan MLDJAZZPROJECT gue ketemu dengan crowd yang berbeda terus. Kalau dulu kan nyanyinya di wedding atau hotel, sekarang ketemu orang-orang di festival di kota-kota lain. Masing-masing kota punya crowd yang unik,” Puspa menimpali.
Karakter dan Proses Berbeda dari Tiap Season
Bagi Windy, MLDJAZZPROJECT selalu menghadirkan karakter yang berbeda di setiap season-nya. Untuk warna suara vokalis, Windy memberikan sedikit bocoran observasinya mengenai keunikan vokalis dari masing-masing season. “Kalau Kiara rapi banget mainnya, Almira punya warna suara yang simplicity, sedangkan Puspa sakti, tahu seluk-beluk musik jazz sampai bikin aku ternganga,” papar Windy.
Kiara menambahkan, kalau dari segi audisi sebenarnya masing-masing season punya ciri khasnya sendiri. Mengikuti MLDJAZZPROJECT dari season perdana, ia mengaku dulu jumlah partisipan belum membludak seperti sekarang. Pada audisi season pertama dan kedua, partisipan mendapat giliran untuk audisi dadakan bersama band dengan lagu bebas. Sementara itu, di season tiga dan empat, lagu audisi telah ditentukan dari awal oleh para juri.
“Kira-kira itu sih sebagian perbedaannya, sama pas di season pertama ada kebebasan untuk memproduksi lagu sendiri dan nggak ada lagu cover. Di season dua sampai empat ada lagu cover,” tambah Kiara lagi.
Jelasnya memang semua berbeda tapi sama-sama mengasyikkan dan memberikan pengalaman baru. “Seharusnya April 2020 ini gue ikut perform di Jepang, Motion Blue Yokohama, tapi tertunda karena corona,” Puspa pun menambahi.
Cinta Musik Sejak Dini
Kalau ditanya kapan mulai senang bernyanyi, keempat musisi yang sedang naik daun ini punya jawaban berbeda. Dari cerita Kiara, ia telah mengikuti les menyanyi dan terjun ke lomba-lomba festival sejak usia 4 tahun. Ia kemudian berkesempatan menekuni dunia tarik suara secara profesional sejak bergabung di MLDJAZZPROJECT.
Puspa sendiri mengawali pengalaman bermusik dengan ikut band sekolah, paduan suara, dan belajar teknik vokal dengan Indra Listiyanto di ITB Choir. Sempat berpartisipasi di beberapa kompetisi internasional, sejak tahun 2008, ia mulai blusukan ke komunitas jazz yang pada akhirnya mendorong Puspa ikut audisi di MLDJAZZPROJECT.
“Kalau aku sejak kecil memang terpapar musik jazz. Papa aku musisi jazz dan sejak kecil sering diajak manggung dan nyanyi,” kenang Windy.
Jawaban yang cukup berbeda datang dari Almira yang ternyata memulai kecintaan di dunia tarik suara dari permainan piano. “Ketika di kampus dulu, aku ikut kelas ensemble pianist, tapi karena main pianonya paling jelek, jadinya disuruh nyanyi hehehe. Nah, sejak itu jadi keterusan disuruh jadi vokalis karena nggak ada vokalis, padahal aku lulus sebagai major piano, lho,” jelas Almira. Setelah lulus, barulah Almira mengambil les vokal dan belajar otodidak perlahan-lahan.
Tetap Aktif Bermusik di Tengah Pandemi
Di tengah situasi pandemi saat ini, baik Kiara, Almira, Windy, dan Puspa, masih tekun menjalani aktivitas bermusik. Biasanya, mereka berkolaborasi online bersama musisi lain untuk tampil secara live melalui media sosial. Atau, mereka juga punya waktu untuk mengerjakan lagu-lagu lama yang tertahan di laptop dan nggak sempat diselesaikan.
Memang nggak dipungkiri, pandemi mengubah wajah semua industri, termasuk industri musik. “Semoga ke depannya festival musik tetap bisa jalan dengan kondisi new normal yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan kita sebagai musisi tetap punya wadah untuk bermusik,” pungkas Kiara.
Buat lo yang penasaran dengan podcast dari Kiara, Almira, Windy, dan Puspa, empat srikandi pemenang MLDJAZZPROJECT, langsung aja simak curhatan dan obrolan mereka di sini!