Karya Keren yang Menghidupkan JAVA JAZZ FESTIVAL 2016
Bicara soal Java Jazz jelas akan mengaitkan pikiran kita pada penampilan-penampilan keren dari musisi-musisi jazz kelas dunia. Ini adalah fakta yang nggak terbantahkan selama penyelenggaraan Java Jazz Festival dari tahun ke tahun. Tapi kali ini ada sesuatu yang berbeda, kehadiran MLDSPOT dalam event musik jazz tahunan terbesar di Indonesia ini sukses memberi warna yang lain dengan menghadirkan instalasi Art and Sound Experience serta booth permainan MLDSPOT The Beat. Yes! Seni arsitektur, mural dan audio ternyata bisa berpadu secara asyik dalam karya instalasi kolaborasi yang satu ini. Seperti apa sih serunya?
Membuka keseruan Java Jazz
Instalasi Art and Sound Experience yang dipasang tepat setelah jalur masuk pengunjung ini seakan mengawali keseruan Java Jazz Festival 2016. Bangunan unik berbentuk labirin ini menjadi destinasi awal para pengunjung karena bentuknya yang dinamis dan mewakili semangat jazz itu sendiri. Kehadirannya menjadi lebih mencolok karena lukisan mural yang menghiasi setiap sisinya. Bukan cuma itu, di dalamnya juga dipasang instrumen-instrumen unik seperti gong, xylophone, pipa besi hingga kecapi yang bisa bebas dimainkan. Nggak heran, para pengunjung Java Jazz Festival 2016 langsung berdatangan, dari yang sekedar ingin foto-foto sampai yang penasaran mencoba tiap instrumen. Nggak perlu khawatir gangguan suara dari luar, karena tiap instrumen ini juga dilengkapi dengan wireless headphone untuk memberikan pengalaman audio yang unik.
“Selain bisa foto-foto selfie, MLDSPOT Art and Sound Experience ini seru banget bisa nyoba
alat-alat musik. Pokoknya unik banget dan beda dari yang lain!” ujar Nuni, salah satu pengunjung Java Jazz 2016 dari Jakarta.
Urban art untuk berekspresi
Menggabungkan berbagai jenis seni visual dengan jazz adalah sesuatu yang baru. Menurut Hari Prast, jazz jarang sekali dihubungkan dengan gaya visual tertentu, tapi segala kesulitan mengerjakan project ini terbayar dengan ramainya pengunjung yang datang. Ini membuktikan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta masih haus dengan ruang-ruang publik yang mewakili budayanya dan membebaskan mereka untuk berekspresi.
Sebagai penggagas project ini, Handoko Hendroyono juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya karya-karya seperti ini menjadi ruang berekspresi yang bisa menimbulkan impact positif bagi masyarakat Indonesia. Dalam mewujudkan tujuan ini, tentunya Handoko nggak sendirian, nama-nama dibalik karya kolaborasi ini jelas menjadi jaminan mutu : Handoko Hendroyono (Content Creator), Jacob Gatot Sura (Achitect), Hari Prast (Comic Artist), Farid Stevy, Darbotz (Visual Artist) dan Ari Wulu (Sound Artist). Seniman-seniman dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda ini sukses menuangkan ‘keliarannya’ dalam sebuah karya seni yang keren dan harmonis.
Sambil menunggu penampilan musisi-musisi idola, para pengunjung Java Jazz Festival 2016 juga dimanjakan dengan games seru dari MLDSPOT The Beat. Ada tiga titik di Java Jazz Festival yang menawarkan games merangkai lirik lagu yang seru banget. Totalnya ada 30 artis yang bisa dipilih untuk mendapatkan point dalam permainan ini. Cuma dengan registrasi dan like fanpage MLDSPOT, pengunjung bisa mendapatkan hadiah-hadiah menarik, bahkan point tertinggi setiap harinya diundi untuk hadiah voucher belanja senilai 500 ribu lho, Urbaners!