Kapan Seharusnya Kemeja Dimasukkan Ke Celana?
Sewaktu lo kecil, mungkin lo sering dingatkan orang tua atau guru untuk memasukkan kemeja ke celana. Waktu itu mungkin lo sebal ketika dibilang culun sama teman-teman yang lain. Memang benar kemeja yang dimasukkan identik dengan orang culun dan nggak kece. Eits, jangan salah. Nggak semua yang lo pikir itu benar adanya. Ada beberapa hal yang justru membuat lo semakin kece ketika memasukkan kemeja ke celana.
Bukan hanya untuk formal
Sebenarnya memasukkan kemeja ke celana bukan hanya untuk suasana formal saja. Bahkan, ketika lo mengenakannya di acara kumpul bareng temen sekalipun, gaya ini bakal bikin lo terlihat lebih macho dan kece.
Aturan mengenakan kemeja
Bila kemeja berpotongan lurus punya bagian bawah yang terlalu panjang, sepanjang setengah paha misalnya, sebaiknya masukkan saja untuk menghindari kesalahpahaman orang lain terhadap kemeja lo dengan menyebut ‘itu kemeja apa dress, bro?’.
Di sisi lain, kemeja yang bagian bawahnya perpotongan lengkung atau berbuntut, harus selalu dimasukkan ke celana. Umumnya, kemeja-kemeja kantor adalah yang paling sering memiliki model seperti ini. Jika lo membiarkan buntut kemeja lo terjuntai begitu saja, hal ini akan mengesankan lo sebagai orang yang nggak rapi.
Selain hal-hal tersebut, sangat disarankan untuk memahami situasi yang akan lo datangi dengan kemeja tersebut. Apakah itu formal atau kasual, model dan gaya kemeja harus benar-benar sesuai.
Baca Juga : Desain Kemeja Kerja Lengan Panjang Yang Sesuai Dengan Bentuk Tubuh
Source:
fashionbeans.com