Ikonik di Industri Fashion, Ini Alasan Warna Denim Sering Digunakan!
Sejak lahir, kayaknya hidup kita udah dikenalkan dengan yang namanya denim. Sampe udah sebesar ini, siapa sih di antara kita yang nggak suka menggunakan denim untuk jadi go-to-outfit buat pergi?
Denim bisa dikatakan sebagai pakaian yang nggak akan habis dimakan zaman. Dari awal kemunculannya sampai saat ini – popularitas denim udah gaperlu dipertanyakan lagi deh!
Selain karena bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan terus mengalami modernisasi, apa sih sebenarnya yang membuat denim terus diminati?
Nggak perlu bingung mencari jawabannya, di artikel ini lo akan menemukannya. Jadi, pastikan baca sampai selesai ya, bro!
Ketahanan Denim yang Membuat Timeless
Hal pertama yang bikin denim menjadi pakaian yang nggak habis di makan zaman dan selalu jadi pilihan untuk digunakan adalah ketahanan yang dimilikinya. Bahan denim kebanyakan terbuat dari kain yang berkualitas dan tahan untuk digunakan selama bertahun-tahun. Ketahanan ini juga bisa digunakan di berbagai situasi dan cuaca.
Nggak tergantung pada profesi apapun, bahan denim cocok banget buat lo gunakan sehari-hari. Karena selain dari bahannya yang kuat, denim secara nggak langsung juga bisa ngasih perlindungan ekstra buat badan lo sendiri.
Stylish dan Cool: Modernisasi tanpa Henti
Selain proteksi yang dimiliki oleh denim, denim juga akan membuat lo terlihat lebih stylish. Di awal kemunculannya – tepatnya pada 1873, denim masih konsisten diminati hingga saat ini. Setiap waktunya, denim selalu mengikuti modernisasi yang ada sehingga membuat denim jadi pakaian yang stylish untuk siapapun yang menggunakan. Hal ini juga menjadi faktor pendukung dari apa yang udah disebutkan di atas – yaitu karena material yang unik dan berbeda dari fashion yang lain. Setiap denim yang dimiliki secara terus-terusan nantinya pasti akan punya cerita tersendiri. Sebagai bahan yang ‘katanya’ nggak boleh sering di cuci dan warnanya yang akan perlahan memudar – hal itulah yang menjadiman esensi penggunaan denim fading menjadi lebih menarik. Kalo mau ditarik garis, eksistensi dari denim sendiri udah bertahan lebih dari 100 tahun. Setelah denim, belum ada lagi fashion yang bisa bertahan hingga 100 dan masih diminati sampai saat ini. Sepertinya, begitulah memang cara kerja denim dan akan terus seperti itu. Nggak salah kalo denim emang jadi andalan setiap saat ya! Selain karena bentuknya, ternyata denim masih dinikmati sampai saat ini karena nggak terlepas dari aktivitas kominitas dan juga komunikasi dari pada pecinta denim itu sendiri. Sebelum menjadi komunitas, para penikmat denim membuat sebuah forum online dalam berbagi kecintaannya dengan denim. Forum tersebut dikenal dengan nama Darahku Biru. Pada forum tersebut, para penggemar denim mengutarakan pendapat dan ulasan mereka akan denim yang ditemukan atau di bahkan mereka gunakan. Gerakan yang bergerak pada 2008 lalu ini akhirnya bergerak menjadi sebuah komunitas dengan nama INDIGO alias Indonesia Denim Group. Dari skena ini, akhirnya banyak pengguna denim yang jatuh cinta dengan denim. Meluas hingga saat ini, akhirnya denim menjadi hal yang masih masif digunakan hingga saat ini. Nggak cuma itu, ternyata kehadiran brand lokal – seperti Pot Meets Pop, Elhaus, dan beberapa brand lain merupakan brand yang berkembang berkat Darahku Biru, loh! Seru banget menyikap perjalanan denim di Indonesia ini kan, bro? Sampai saat ini, apakah lo masih punya denim andalan yang sering digunakan? Atau semua denim lo mulai fading?Perkembangan Lewat Komunitas
Feature image – Lifestyle by PS