Google Siap Keluarkan 30 Juta Dolar untuk Kompetisi Robot di Bulan
Semua orang tahu kalau Google adalah perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi dan menjadi yang terkaya di dunia. Perusahaan ini pun nggak tanggung-tanggung menginvestasikan dana mereka untuk inovasi-inovasi dalam bidang teknologi. Salah satunya yang cukup besar adalah Lunar X Prize.
Kompetisi Robot dari Seluruh Dunia
Lunar X Prize merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Google yang ditujukan untuk para ilmuwan, inventor, insinyur, dan pengusaha dari seluruh dunia untuk membuat robot yang dapat mendarat di bulan. Wah, keren, ya! Nggak hanya mendarat dengan selamat, robot buatan mereka harus bisa berjalan dan mengirimkan foto ke bumi. Dan yang paling penting, robot-robot tersebut harus dibuat dengan harga serendah mungkin. Siapa cepat dia dapat. Itulah prinsip kompetisi ini.
Ada 5 Finalis yang Memperebutkan Total Hadiah 30 Juta Dolar
Saat ini, Lunar X Prize sedang menanti juara dalam perlombaan tersebut. Akan ada 5 finalis yang bersaing di babak final ini. Mereka adalah SpaceIL (Israel), Moon Express (US), Synergy Moon (tim internasional yang terdiri dari 15 negara), TeamIndus (India), dan Hakuto (Jepang). Kelima finalis tersebut harus bisa mendaratkan robot mereka di bulan lalu berjalan sejauh 500 meter, kemudian mengeksplorasi bulan dan mengirim gambar serta video hasil eksplorasi tersebut ke bumi dalam resolusi tinggi.
Tim pertama yang berhasil melakukannya akan mendapatkan hadiah sebesar 20 juta dolar atau 270 miliar rupiah, sedangkan juara kedua akan mendapatkan 5 juta dolar atau 67 miliar, dan ada hadiah bonus dengan jumlah yang sama, 5 juta dolar. Batas akhir perlombaan ini adalah sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.
Dibanding dulu, inovasi-inovasi yang ditujukan untuk mengeksplorasi bulan semakin berkembang. Bukan tanpa alasan, adanya sumber daya alam berupa bahan tambang diperkirakan tersedia cukup melimpah di sana, terutama logam platinum dan titanium dan juga helium-3. Helium-3 merupakan elemen yang lebih ringan dari udara dan bisa dimanfaatkan sebagai reaktor nuklir.
Source: hypebeast.com